BPBD Bengkulu Utara Sosialisasi KIE Rawan Bencana, Ini Tujuannya
Tampak Wakil Bupati BU H Sumarno SPd saat membuka secara resmi sosialisasi KIE Rawan Bencana, Kamis 23 Oktober 2025.-APRIZAL/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana. Melalui kegiatan Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana yang digelar di Aula Kantor BPBD Bengkulu Utara, Kamis 23 Oktober 2025, lembaga tersebut berupaya memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami dan menghadapi risiko bencana di daerahnya.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bengkulu Utara, H. Sumarno, S.Pd, ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari Karang Taruna se-Kecamatan Kota Arga Makmur. Sosialisasi tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dalam membangun budaya sadar bencana di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda yang berperan penting sebagai agen perubahan di lingkungannya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumarno menegaskan, pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Menurutnya, pemahaman mengenai mitigasi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengajak seluruh hadirin untuk sama-sama belajar mengenai pencegahan dan mitigasi bencana melalui sosialisasi ini. Pengetahuan yang kita peroleh hari ini sangat penting untuk menyelamatkan diri, keluarga, dan lingkungan dari risiko bencana,” ujar Sumarno di hadapan peserta kegiatan.
BACA JUGA:Baru 27 Persen Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Meningkat dari Tahun Lalu
BACA JUGA: PPPK Tahap II di Mukomuko Mulai Terima Gaji November, Segini Jumlahnya
Lebih lanjut ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang dengan antusias mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, semangat untuk berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan merupakan wujud nyata kepedulian sosial yang harus terus dijaga.
“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kehadiran para peserta sosialisasi. Semoga semangat untuk kemanusiaan terus dijaga tanpa mengenal balas jasa,” tukasnya.
Untuk diketahui bahwa kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Bengkulu yang memaparkan berbagai materi penting, mulai dari konsep dasar kebencanaan, upaya mitigasi, hingga langkah-langkah penanganan darurat saat terjadi bencana. Para peserta juga diberikan kesempatan berdiskusi langsung dengan narasumber untuk memperdalam pemahaman terkait langkah-langkah antisipatif yang bisa diterapkan di lingkungan masing-masing.
Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya perwakilan Kodim 0423 Bengkulu Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Sekretaris Dinas Satpol PP, serta Camat Kota Arga Makmur. Kehadiran berbagai unsur ini mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh dan terintegrasi.
Melalui sosialisasi ini, BPBD Bengkulu Utara berharap terbentuknya komunitas masyarakat yang lebih tanggap dan siap menghadapi berbagai potensi bencana, baik bencana alam seperti banjir, tanah longsor, maupun bencana non-alam lainnya. Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat, diharapkan dampak risiko bencana di wilayah Bengkulu Utara dapat diminimalkan secara signifikan.(afrizal)