Sungai Meluap, Warga BU Hanyut, Ini Identitasnya
Proses pencarian warga Lubuk Jale Kabupaten BU yang diduga hanyut di aliran sungai Air Nakai, Rabu (3/1)-APRIZAL/BE -
BENGKULU UTARA, BE - Salah seorang warga Desa Lubuk Jale Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang diketahui bernama Muslim (65) hanyut di aliran sungai Air Nakai yang berada di Desa Kota Lekat Kecamatan Kerkap, pada Rabu siang (3/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Hanyutnya tersebut diketahui setelah dirinya hendak pulang dari kebun melintasi aliran sungai yang biasa dilaluinya. Namun naas saat melintasi sungai Air Nakai tersebut tiba-tiba airnya meluap lantaran memang kondisi sedang hujan.
BACA JUGA:Tamatan Diploma Mudah Terserap Kerja Karena Ini
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Pengaruhi Perekonomian, Ini Pendapat Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen
Salah seorang warga Desa Lubuk Jale, Winardi (60) saat disambangi BE di lokasi kejadian menuturkan, pertama kali diketahui korban hanyut oleh sepasang suami istri yang sedang menggembala sapi. Menurut keterangan dari mereka berdua yang melihat secara langsung korban tersebut saat sedang menyebrangi sungai habis dari kebun miliknya. Namun saat melintasi sungai, air sungai pun meluap dan membuat korban pun terjatuh dan hanyut.
"Kalau dari cerita yang saya dapat dari sepasang suami istri yang kebetulan melihat secara langsung korban hanyut. Mereka mengatakan korban seperti biasa menyeberang sungai setelah habis dari kebun, akan tetapi saat melintasi sungai, korbanpun jatuh yang akhirnya hanyut dibawah arus sungai yang meluap. Korban sempat dikejar, akan tetapi korban pun tidak dapat diselamatkan," terangnya.
Sementara itu, Kapolres BU AKBP Andy Pramudya Wardana SIK MM melalui Kapolsek Kerkap Iptu Nofrianto SH membenarkan atas peristiwa tersebut. Namun saat ini pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut atas kejadian tersebut dikarenakan pihaknya bersama warga dan pihak unsur Tripika masih dalam proses pencarian. Proses pencarian tersebut juga dilakukan hingga Sungai Palik Desa Tanjung Putus atau sekitar 2 km dari lokasi kejadian pada saat korban hanyut.
"Benar, saat ini kami tengah di lapangaan dalam proses pencarian. Untuk sampai saat ini belum ada perkembangannya terhadap korban yang hanyut tersebut dan semoga korban dapat segera ditemukan," terangnya.