Guru di Era Digital, Mendikdasmen: Tantangan Guru Semakin Berat
Mendikdasmen menerima rangkaian bunga dari pelajar saat peringatan HGN 2025 -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mu’ti, mengungkapkan bahwa di era digital dan dunia global yang semakin berkembang pesat, tugas seorang guru semakin berat.
Menurutnya, para guru saat ini tidak hanya dihadapkan pada tantangan untuk mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga harus mempersiapkan siswa untuk menghadapi kehidupan yang semakin kompleks, dimana kebahagiaan dan penghargaan atas manusia dihargai sebatas kepemilikan dan kesejangan material.
Guru juga dihadapkan pada tantangan sosial, budaya, moral, politik, tuntutan masyarakat yang kian tinggi, dan apresiasi yang rendah.
"Ada sebagian guru yang mengalami tekanan material, sosial, mental, dan berhadapan dengan aparatur penegak hukum. Kondisi demikian harus diakhiri. Guru harus tampil lebih percaya diri dan berwibawa di hadapan para murid," ujarnya.
BACA JUGA:HGN 2025, Menteri Mu’ti: Guru Hebat, Kunci Indonesia Kuat
BACA JUGA:Peringati HGN 2025, Wamen Fajar: Terima Kasih Guru, Teruslah Mengabdi dengan Kasih
Untuk melindungi para guru, ujar Menteri Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
“Isi kesepahaman antara lain penyelesaian damai (restorative justice) bagi guru yang bermasalah dengan murid, orang tua, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam hal-hal yang berkaitan dengan tugas mendidik,” ucapnya.
Menutup amanatnya, Menteri Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada Bapak dan Ibu guru atas semua dharma bhakti yang tak ternilai dengan materi. "Teruslah mengabdi untuk negeri. Di tanganmu kualitas sumber daya manusia, masa depan bangsa dan negara. Selamat Hari Guru 2025. Guru hebat, lndonesia kuat,"pungkasnya. (**)