Pengunjung Meninggal Terjatuh dari Wahana Kaca, Ini Barang Bukti yang Diamankan Polisi

Reporter: |

Editor: Asrianto |

Kamis , 26 Oct 2023 - 14:20

Wahana kaca di police line-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Di tempat kejadian perkara, petugas mengumpulkan barang bukti, seperti mengamankan rekaman kamera pemantauan atau Circuit closed televisional (CCTV) di lokasi itu.

Tim inafis juga mengambil digital video recorder(DVR) yang merekam objek gambar yang berada di Desa Limpakuwus, Kecamatan Subang Kabupaten Banyumas

Barang bukti tersebut selanjutnya dibawah ke Markas Polresta Banyumas Purwokerto.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan baik itu pengelola termasuk pihak owner dan sebagainya, ini masih olah TKP dan sedang melakukan pendataan, " ungkap Kapolrestas Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu.

Sementara itu Kepala Subbidang Fisika Bidlabfor Polda Jateng Kompol Setiawan Widianto usai olah TKP di kawasan wisata The Geong menuturkan setelah melakukan pemeriksaan, ada beberapa barang bukti yang diamankan antara lain spons sebagai pelindung getaran pada kaca, pecahan kaca dari wahana jembatan kaca, serta besi kanal sebagai rangka struktur jembatan.

Olah TKP dan pemeriksaan laboratorium forensi dilakukan untuk mengetahui penyebab pecahnya lembaran kaca pada wahana jembatan tersebut . Untuk itu, Bidlabfor Polda Jawa Tengah akan mengecek dengan spesifikasi dan standar pemasangan jembatan kaca,

"Ada tiga sampel, nanti berkembang"tandasnya. (**)

pengunjung meninggal terjatuh dari wahana kaca, ini barang bukti yang diamankan polisi                            harianbe-insiden  jembatan  kaca the geong hutan pinus limpakuwus yang pecah, hingga menyebabkan 4 wisatawan terjatuh dan  seorang wanita tewas menjadi sorotan .  
 
ketika kejadian, keempat korban sedang berswafoto, namun tiba-tiba kaca mengeluarkan bunyi retakan hingga pecah membuat keempat wisatawan terjatuh. 
baca juga: pemda mukomuko salurkan bantuan gas lpg 3 kg gratis, ini jumlahnya

baca juga: pelaku begal yang dibekuk 16 orang, ternyata masih berstatus pelajar

dua wisatawan terjatuh dari ketinggian 15 meter, sedangkan dua lainnya tersangkut hingga bergelantungan dibesi penyangga jembatan hingga akhirnya berhasil diselamatkan. 
 
dua wisatawan yang terjatuh ke tanah terdiri atas ai (41) yang mengalami luka-luka dan fa (49) yang berdasarkan pemeriksaan dokter dinyatakan meninggal dunia setelah jatuh.
 
 sedangkan dua korban yang bergelantungan pada kerangka jembatan terdiri atas wa (39) dan ssp (45).
 
pihak kepolisian tiba dilokasi, memasang garis polisi,sekaligus memeriksa saksi, pemilik serta pengelola. 
 
atas insiden tersebut, pihak kepolisian banyumas telah melakukan olah tempat kejadian perkara. serta telah menurunkan petugas inafis polresta banyumas ke lokasi kejadian. 
 
di tempat kejadian perkara, petugas mengumpulkan barang bukti,  seperti mengamankan  rekaman kamera pemantauan atau circuit closed televisional (cctv) di lokasi itu. 
 
tim inafis juga mengambil digital video recorder(dvr) yang merekam objek gambar  yang berada di desa limpakuwus, kecamatan subang kabupaten banyumas
 
barang bukti tersebut selanjutnya dibawah ke markas polresta banyumas purwokerto. 
 
"kita sudah melakukan pemeriksaan baik itu pengelola termasuk pihak owner  dan sebagainya, ini masih olah tkp dan sedang melakukan pendataan, " ungkap kapolrestas banyumas, kombes edy suranta sitepu. 
 
sementara itu kepala subbidang fisika bidlabfor polda jateng kompol setiawan widianto usai olah tkp di kawasan wisata the geong menuturkan setelah melakukan pemeriksaan, ada  beberapa barang bukti yang diamankan antara lain  spons sebagai pelindung getaran pada kaca, pecahan kaca dari wahana jembatan kaca, serta besi kanal sebagai rangka struktur jembatan. 
 
olah tkp dan pemeriksaan laboratorium forensi dilakukan untuk mengetahui penyebab pecahnya lembaran kaca pada wahana jembatan tersebut . untuk itu, bidlabfor polda jawa tengah akan mengecek dengan spesifikasi dan standar pemasangan jembatan kaca, 
 
"ada tiga sampel, nanti  berkembang"tandasnya. (**)