Pasang 75 Alat Perekam Pajak, Ini Tujuan Bapenda Kota Bengkulu

Kepala Bapenda Kota Bengkulu Eddyson.--

BENGKULU, BE - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu akan memasak 75 alat perekam pajak atau tapping boks di tahun ini. Hal tersebut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebanyak 75 alat perekam pajak tersebut akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu.

"Rencananya di tahun ini akan menambah 75 tapping boks lagi dan jika ditotalkan dengan tahun sebelumnya menjadi 175 alat perekam pajak," kata Kepala Bapenda Kota Bengkulu Eddyson, Kamis (18/1).

Eddyson menyebutkan, alat tersebut akan dipasang di sejumlah tempat usaha yang berada di Kota Bengkulu. Seperti restoran, tempat hiburan, cafe, hotel maupun jenis usaha lainnya pada Maret 2024.

"Tentu sasaran kita lokasi yang memang besar menyumbang pajak," ucapnya.

BACA JUGA:Tersangka Lepas Rompi Tahanan, Kejari BS Lakukan Ini

BACA JUGA:Yodan District II Bengkulu Dilaunching Sabtu, Hadirkan Destinasi Wisata, Hotel, dan Restoran

Dirinya menyebutkan, dengan dilakukan pemasangan alat tersebut bertujuan untuk mempermudah wajib pajak mengingat kewajibannya di dalam membangun kota merah putih ini. Oleh karna itu, diharapkan bisa ditambah lagi agar semua kegiatan perekonomian bisa tercatat dengan baik dan terdokumentasi serta bisa menekan para wajib pajak untuk tidak berbohong tentang pendapatannya.

"Rekaman ini pun tentunya bisa menjadi pedoman penagihan pajak yang kenakan agar pelaku usaha lebih taat pajak, guna meningkatkan capaian PAD kita, sehingga tak ada yang bisa berbohong kedepanya," ungkap Eddyson.

Selain itu, pemasangan alat perekam pajak tersebut dilakukan sesuai dengan arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dlam rangka optimalisasi pajak daerah. Sebab, secara teknis alat itu dipasangkan pada mesin kasir sehingga pemasukan setiap usaha bisa tercatat secara real time atau nyata.

"Jangan sampai lagi ada kata kebocoran PAD dari sektor pajak ini. Jadi akan kita lakukan pendataannya secara semaksimal mungkin," pungkasnya. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan