Petani Kopi Semringah, Harganya Sekarang Sudah Segini

Reporter: MG9 |

Editor: Asrianto |

Selasa , 23 Jan 2024 - 16:23

Harga kopi saat ini naik, petani semringah,-MG9/Bengkulu Ekspress-

"Harapan kita ada perhatian lebih dari pemerintah untuk memajukan sektor pertanian kopi di Bengkulu," harapnya.

Rudi, salah satu petani kopi mengaku dengan naiknya harga kopi tentu memberikan semangat bagi dirinya dan petani kopi lainnya.

Pasalnya, dengan harga yang tinggi, tentu penghasilan petani juga akan meningkat.

"Harapan kami bisa terus naik agar petani kopi bisa sejahtera," harapnya.

Hanya saja, sambungnya meskipun saat ini harga kopi naik, namun produksi kopi menurun. Sebab, selama ini Bengkulu ditanda kemarau panjang.

Sehingga, bunga kopi yang mekar sebelumnya rontok. sehingga gagal menjadi buah.

Namun demikian, dirinya berharap tahun depan harga kopi tetap tinggi. Sebab, ada harapan produksi kopi tahun depan meningkat, karena saat ini sudah musim hujan.

Akan tetapi jika hujan turun tanpa henti, bunga yang mekar juga bisa gagal menjadi buah karena rontok.

"Harapan tahun depan hasil panen bisa lebih baik dari tahun ini dan harga tetap tinggi," harapnya. (MG9)

petani kopi semringah, harganya sekarang sudah segini                            harianbengkuluekspress.bacakoran.co- disaat harga komuditas pertanian di provinsi bengkulu stagnan atau bahkan ada yang turun, namun petani kopi semringah.
pasalnya, harga komuditas satu ini terus merangkak naik. bahkan, sudah beberapa tahun ini harga kopii di bengkulu tinggi.
kondisi ini tentunya disambut positif oleh petani kopi di bengkulu. sebab, dengan harga yang relatif tinggi ini, mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga sebagian hasilnya bisa ditabung.
untuk saat ini, harga biji kopi di bengkulu mengalami kenaikan signifikan, melonjak dari rp. 38.000 menjadi rp. 44.000.
baca juga:pedagang pakaian di pantai panjang resah, ternyata ini pemicunya
baca juga:produksi kopi naik, harga meningkat
benardi, seorang tokeh kopi, menyatakan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak bersahabat, terutama hujan, serta pembukaan kontrak harga di pabrik.
benardi mengeluhkan bahwa petani, meskipun mendapatkan harga yang menguntungkan, mengalami kendala dengan kualitas biji kopi yang buruk, terutama yang terkena dampak biji kopi basah.
menurutnya, hal ini merugikan hasil bumi dan mengancam pendapatan para petani.
kondisi in menunjukan bahwa ketahanan sektor kopi di bengkulu perlu diperkuat,
benardi berharap kepada pemerintah agar dapat memberikan perhatian lebih besar terhadap para petani dan tokeh kopi di kota bengkulu.
ia berharap langkah-langkah dapat diambil untuk meningkatkan kualitas biji kopi dan memberikan dukungan yang lebih besar kepada para pelaku usaha di sektor ini.
baca juga:harga kopi melambung, tapi produksi masih kurang
sehinga para petani dan tokeh kopi dapat melihat masa depan yang stabil dan berkelanjutan dalam industri kopi lokal.
"harapan kita ada perhatian lebih dari pemerintah untuk memajukan sektor pertanian kopi di bengkulu," harapnya.
rudi, salah satu petani kopi mengaku dengan naiknya harga kopi tentu memberikan semangat bagi dirinya dan petani kopi lainnya.
pasalnya, dengan harga yang tinggi, tentu penghasilan petani juga akan meningkat.
"harapan kami bisa terus naik agar petani kopi bisa sejahtera," harapnya.
hanya saja, sambungnya meskipun saat ini harga kopi naik, namun produksi kopi menurun. sebab, selama ini bengkulu ditanda kemarau panjang. 
sehingga, bunga kopi yang mekar sebelumnya rontok. sehingga gagal menjadi buah.
baca juga:biji kurma bisa dibuat kopi, begini caranya
namun demikian, dirinya berharap tahun depan harga kopi tetap tinggi. sebab, ada harapan produksi kopi tahun depan meningkat, karena saat ini sudah musim hujan.
akan tetapi jika hujan turun tanpa henti, bunga yang mekar juga bisa gagal menjadi buah karena rontok.
"harapan tahun depan hasil panen bisa lebih baik dari tahun ini dan harga tetap tinggi," harapnya. (mg9)