Benteng Bebas Malaria dan Penyakit Ini
Kabid P2P Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah SKM MPh--
harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini telah ditetapkan sebagai daerah bebas penyakit kudis (frambusia) dan bebas malaria.
"Pada tahun ini, Insya Allah kita akan mendapat 2 sertifikat. Yaitu sertifikat elimininasi malaria dan eliminiasi prumbesia," kata Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng, Yoki Hermansyah SKM MPh.
Dikatakan Yoki, 2 sertifikat tersebut diterbitkan langsung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Sertifikat diberikan bukan tanpa alasan, melainkan sesuai dengan hasil penilaian tim dari Kemenkes RI pada akhir tahun 2023 lalu.
"Uji petik sudah dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2023 lalu dan hasilnya kita layak serta berhasil mendapatkan 2 sertifikat tersebut," jelas Yoki.
BACA JUGA:Oknum Guru Agama Akui 'Sentuh' 8 Siswi, Terancam 20 Tahun Penjara
BACA JUGA:Oknum Guru Agama Akui 'Sentuh' 8 Siswi, Terancam 20 Tahun Penjara
Dengan mengantongi sertifikat eliminasi malaria dan eliminasi prumbesia, Yoki menerangkan, bahwa Kabupaten Benteng memang sudah tak lagi ditemukan adanya penyakit malaria ataupun kudis yang biasa menyerang anak-anak diusia sekolah dasar (SD). Khusus prumbesia, tim sudah melakukan pemeriksaan sasaran terhadap anak-anak di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Benteng.
"Selama kurun waktu 15 tahun terakhir, sudah tak pernah ada lagi anak-anak yang menderita prumbesia. Begitu pula dengan kasus malaria, bibit malaria juga sudah tak ditemukan lagi. Kalaupun ada, itu bukan dari Kabupaten Benteng, penderita bukan berdomisili di Kabupaten Benteng, melainkan dari luar," tutup Yoki.(135)