Anggaran Perbaikan Traffic Light di Kota Bengkulu Minim, Ini Kata Kadis Perhubungan

Reporter: Budhi S |

Editor: Dendi Supriadi |

Senin , 29 Jan 2024 - 21:38

Pemkot Bengkulu hanya menganggarkan Rp 40 juta untuk perbaikan dan perawatan lampu lalu lintas atau traffic light di Kota Bengkulu untuk tahun 2024 ini.-RIO/BE -

Oleh karena itu, ditemukan beberapa kerusakan yang harus dilakukan penggantian.

“Karena memang umurnya sudah tua, kita sudah memiliki teknisi yang sudah ahli, tetapi saat rusaknya di suku cadang, harus diganti tentunya,” sebutnya.

Namun, Dishub tetap berupaya melakukan pengusulan untuk penambahan dari traffic light atau penambahan suku cadang untuk melakukan perawatan 15 titik tersebut.

“Kita upayakan semaksimal mungkin dan kita harap bisa mengusulkan lagi di APBD-Perubahan tahun ini,” pungkasnya.

anggaran perbaikan traffic light di kota bengkulu minim, ini kata kadis perhubungan                              harianbengkuluekspress.bacakoran.co - pemerintah kota (pemkot) bengkulu hanya menganggarkan sebesar rp 40 juta untuk perbaikan dan perawatan lampu lalu lintas atau traffic light tahun 2024 ini.
dana tersebut dinilai tidak mencukupi untuk melakukan perbaikan maupun juga perawatan di 15 titik traffic light yang berada di kota bengkulu.
kepala dinas perhubungan (dishub) kota bengkulu, hendri kurniawan se mm menyebutkan, dengan anggaran yang minim diharapkan bisa mencukupi kegiatan perawatan untuk satu tahun ke depan.
“kalau di bilang cukup atau tidak, tentunya tidak cukup. tetapi, tetap dengan rp 40 juta kita upayakan memaksimalkan apa yang ada,” ungkap hendri, senin, 29 januari 2024.
baca juga:unib siapkan kuota 6.010 mahasiswa baru, berikut rinciannya
baca juga:pejabat pemprov teken kontrak kerja cepat, gubernur rohidin tegaskan soal ini
ia mengatakan, penganggaran yang sedikit tersebut disebabkan kondisi keuangan daerah yang sekarang ini difokuskan untuk kegiatan pemilihan umum (pemilu).
"memang karena anggarannya dialihkan ke pemilu, jadi anggaran yang ada akan lebih kita optimalkan saja," tuturnya.
ia juga menyebutkan, pihaknya  memahami apa yang terjadi sekarang ini tentunya karena penggunaan diperuntukan untuk sekala prioritas.
“kita tahu anggaran pemkot bengkulu terbatas dan kita juga memahami anggaran tersebut digunakan sesuai dengan skala prioritas,” katanya.
ia menerangkan, dari 15 titik traffic light di kota bengkulu ini, yang layak beroperasi atau kondisi di atas 80 persen hanya 13 titik traffic light. 
selebihnya butuh perbaikan, lantaran dalam keadaan rusak baik dari mesin hingga tiang yang termakan usia akibat hujan dan panas.
“ada dua, yakni di simpang balai buntar, lalu ada di simpang kampung bali, jadi ini sebenarnya masih bisa beroperasi, tetapi tidak maksimal karena termakan usia,” paparnya.
ia mengatakan, usia rata-rata traffic light yang tersebar di kota bengkulu ini sudah berumur 15 hingga 20 tahun. 
oleh karena itu, ditemukan beberapa kerusakan yang harus dilakukan penggantian.
“karena memang umurnya sudah tua, kita sudah memiliki teknisi yang sudah ahli, tetapi saat rusaknya di suku cadang, harus diganti tentunya,” sebutnya.
namun, dishub tetap berupaya melakukan pengusulan untuk penambahan dari traffic light atau penambahan suku cadang untuk melakukan perawatan 15 titik tersebut.
“kita upayakan semaksimal mungkin dan kita harap bisa mengusulkan lagi di apbd-perubahan tahun ini,” pungkasnya.