5 Penyelenggara Pemilu Sakit, Ini Kata Ketua KPU Kepahiang

KPPS Kabupaten Kepahiang melaksanakan proses pemungutan suara di TPS.-Doni/BE -

harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Novien Harianto yang ketika Pemilu 2024 sebagai Ketua KPPS Sosokan Baru Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang hingga sekarang belum sembuh. Ketua KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Kepahiang dan terbaru dirujuk ke RSUD M  Yunus Bengkulu. Sementara 4 penyelenggara Pemilu lainnya dinyatakan sembuh dan tidak lagi menjalani perawatan. 

Sehingga penyelengara Pemilu di daerah tersebut yang jatuh sakit berjumlah sebanyak 5 orang.

Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan SE mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari PPS Desa Sosokan Baru jika yang bersangkutan sebelumnya bertugas sebagai KPPS dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu. Sebelumnya memang Novien Harianto ketika pencoblosan dan penghitungan suara, yang bersangkutan menjabat sebagai Ketua KPPS Sosokan Baru Kecamatan Muara Kemumu. 

"Pagi (Rabu, red) kita dapatkan informasi dari PPS desa setempat, jika yang bersangkutan di rujuk ke RSUD M  Yunus Bengkulu. Sebelumnya yang bersangkutan dirawat di RSUD Kepahiang," kata Komisioner KPU Anthaka Rhamadan, Rabu 21 Februari 2024. 

Dijelaskan Anthaka, dari pendataan yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk tindak lanjut dari sejumlah penyelenggara Pemilu yang mengalami tumbang atau sakit. Terdapat 5 penyelenggara Pemilu di Kabupaten Kepahiang yang tumbang atau jatuh sakit. Baik ketika tengah menjalankan tugasnya selaku KPPS maupun pasca menjalankan tugas selaku KPPS. 1 diantaranya sempat menjalani perawatan di RSUD Kepahiang hingga dirujuk ke RSUD M  Yunus, sementara 4 lainnya sudah sembuh dan menjalankan aktifitasnya seperti biasa. 

"Ada 5 penyelenggara Pemilu dari jajaran KPU Kabupaten Kepahiang yang jatuh sakit. 4 diantaranya sudah sembuh dan masih 1 KPPS lagi yang terpaksa dirujuk ke RS M Yunus Bengkulu," jelas Anthaka Rhamadan. 

BACA JUGA:BI Bengkulu Targetkan Pengguna QRIS Bertambah Segini

BACA JUGA:Warga Rejang Lebong Temukan Diduga Situs Bersejarah, Ini Lokasinya

Ditambahkan Anthaka Rhamadan, untuk 4 penyelenggara lainnya yang sudah dinyatakan sehat, yaitu Apriandi Nugraha PPS Desa Air Raman sempat masuk IGD RSUD Kepahiang dan dia menjalani rawat inap sehari. Kemudian ada Pedo Aries Saputra  petugas Sekretariat PPS Air Raman yang pingsan dan dilarikan ke klinik Desa Embong Sido. Selanjutnya Edson Kaswansyah Sekretariat PPS Desa Kandang dan Ozi Angga Putra Petugas Ketertiban atau Linmas di TPS Kelurahan Dusun Kepahiang. 

Edson ini pingsan dan sempat dibawa RSUD Kepahiang. Sedangkan Ozi menjalani rawat jalan di Klinik Baitul Ala di Desa Kampung Bogor. 

"Sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, kelimanya akan mendapatkan santuan dari KPU Kepahiang. Sekarang sudah diajukan ke KPU Provinsi Bengkulu dan setelah direkomendasikan nantinya, santunan akan disalurkan kepada 5 penyelenggara yang jatuh sakit saat menjalankan tugasnya," demikian Anthaka Rhamadan. 

Untuk diketahui  selain 5 penyelenggara Pemilu dari jajaran KPU Kepahiang, ada 1 penyelenggara dari jajaran Bawaslu Kabupaten Kepahiang yang tumbang 

lantaran sakit saat bertugas. Mengenai hal ini, Anggota Bawaslu Kabupaten Kepahiang, Asuan Toni menerangkan, yang bersangkutan bertugas sebagai Pengawas TPS di Desa Temdak. Menurut dia, yang bersangkutan dibawa ke Puskesmas terdekat dan kemudian kondisinya bisa kembali normal. 

"Kita juga memastikan akan memberikan santunan terhadap yang bersangkutan. Untuk di jajaran Bawaslu Kabupaten Kepahiang hanya ada 1 penyelenggara saja yang jatuh sakit," singkat Asuan Toni. (doni)

Tag
Share