Kodim Bantu Korban Gempa, Dandim Lakukan Ini
RENALD/BE Babinsa Kodim 0408 saat ikut membantu masyarakat terdampak gempa membersihkan material puing-puing reruntuhan gempa dan ikut memperbaiki rumah rusak, Selasa 26 Maret 2024. --
Harianbengkuluekspress.id – Pasca gempa 5,6 Magnitudo yang terjadi pada Sabtu 23 Maret 2024 malam yang mengguncang wilayah Bengkulu Selatan (BS) dan merusak 119 unit bangunan rusak.
Kodim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur (BSK) yang dipimpin Letkol Czi Bambang Santoso SH M SDS bergerak untuk membantu korban bencana gempa sejak hari pertama terjadinya gempa.
Kodim 0408 dalam membantu korban gempa bukan hanya mengerahkan personel yang ada ke titik bencana gempa, khususnya Babinsa.
Namun, Dandim langsung mengecek kondisi korban gempa dan juga menyalurkan bantuan masa panik bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BS, serta menyerahkan bahan material untuk perbaikan rumah seperti semen.
BACA JUGA:Paripurna, Bupati BS Serahkan LKPJ 2023
BACA JUGA: Wujudkan Zona Integritas, Begini Pesan Bupati
“Kita sudah berkoordinasi dengan desa dan masyarakat sekitar untuk membantu dalam rehabilitasi pembangunan kembali rumah yang terdampak gempa,” ujar Bambang kepada BE, Selasa 26 Maret 2024.
Lebih lanjut, Bambang menyampaikan pada pengecekan awal bencana gempa yang berdampak di dua desa di Kecamatan Ulu Manna, yaitu Desa Merambung dan Desa Bandar Agung, serta desa yang ada di Kecamatan di Pino Raya.
Ia bersama Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM dan Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK, serta pihak BPBD berupaya akan membantu korban bencana gempa, sebagai bentuk komitmen bersama dan bentuk sinergitas dalam menjawab keluhan masyarakat, khususnya pada korban bencana gempa.
“Untuk BPBD dan dinas terkait lainnya juga sedang menghitung bantuan material terkait perbaiakn rumah korban bencana, semoga secepatnya segera terealisasi,” sampainya.
BACA JUGA:8808 Pelanggan Listrik Nunggak, PLN Diperkirakan Rugi Segini
Bambang juga menyampaikan gerak cepat Babinsa bersama masyarakat membantu mengevakuasi bertujuan agar meminimalisir kerugian yang ada. Sebab dengan membersihkan materiil dan melakukan perbaikan secepatnya dengan gotong royong dapat memulihkan dan mencegah kerusakan bangunan yang lebih parah.
“Semoga keberadaan Babinsa di tengah-tengah masyarakat dapat diterima dan berdampak positif serta memberikan rasa aman dan nyaman. Begitu dengan korban bencana kami harap dan daoakan dapat tambah dan kami akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. (Renald)