Petugas Temukan Cacing Hati, Hasil Pemeriksaan Ini di Rejang Lebong

Petugas kesehatan hewan saat melakukan pemeriksaan daging-daging yang dijual di kawasan Pasar Atas Curup.-Ary/BE-

harianbengkuluekspress.id - Petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong melakukan pemeriksaan kelayakan daging sapi atau kerbau yang dijual di pasar-pasar di daerah tersebut.

Dari kegiatan pemeriksaan yang dilakukan tersebut, petugas menemukan ada beberapa hati daging sapi yang dijual mengandung cacing hati. Meskipun ditemukan cacing hati, namun hati sapi tersebut masih layak untuk dikonsumsi.

"Dari pemeriksaan yang kita lakukan, kita memang menemukan ada hati sapi yang memiliki cacing," terang Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM disela-sela kegiatan pemeriksaan di kawasan Pasar Atas Curup, Kamis 4 April 2024.

Menurut Eby, hati sapi yang mengandung cacing tersebut masih tetap layak untuk dikonsumsi, dimana bagian hati yang mengandung cacingnya tersebut dibuang terlebih dahulu. Pihaknya juga meminta kepada para penjual yang hatinya terdapat cacing tersebut untuk membuang bagian yang terdapat cacing.

"Kita tadi juga sudah meminta penjual untuk membuang bagian hati yang terdapat dagingnya," terang Eby.

BACA JUGA:Dirikan 2 Pospam dan 1 Posyan di Lebong, Dalam Rangka Operasi Ini

Eby juga berpesan kepada para pembeli untuk lebih teliti dan selektif dalam membeli daging sapi termasuk jeroannya sehingga tidak salah dalam membeli.

Sementara itu, dari pemantauan yang mereka lakukan, menurut Eby para penjual daging sapi maupun kerbau di kawasan Pasar Atas Curup tersebut adalah penjual-penjual lama yang sudah mengerti tentang standar kesehatan penjualan daging. Sehingga ia memastikan seluruh daging yang di jual di kawasan Pasar Atas Kota Curup tersebut sangat baik sehingga masyarakat tak perlu khawatir.

"Para penjual daging disini sudah lama menggeluti usahanya, sehingga mereka sudah tahu standarnya jadi daging-daging yang dijual ini sangat layak dan aman," paparnya.

Sementara itu, terkait dengan harga daging sendiri, menurut Eby masih terbilang normal yaitu Rp 130 untuk daging dan Rp 90 ribu untuk tulang. Pihaknya memprediksi kenaikan harga daging tersebut akan terjadi saat mendekati lebaran yaitu pada H-2 atau H-1 lebaran. Kenaikan juga menurut Eby tidak akan terlalu signifikan.

"Kita prediksi kenaikan harga daging ini terjadi pada H-1 atau H-2 nanti, kenaikan juga tidak signifikan yaitu sekitar Rp 10 ribu per kilo. Sedangkan untuk stok sendiri, mereka memastikan cukup," demikian Eby.(ari)

Tag
Share