UMKM Bisa Manfaatkan KUR untuk Kembangkan Produksi Usaha, Ini Kata Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Kepah
Doni/BE BATIK DIWO : Salah satu produk aktif pelaku UMKM Kabupaten Kepahiang yakni membuat batik diwo atau batik khas kabupaten Kepahiang.--
Harianbengkuluekspress.id - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Kepahiang, bisa memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hampir semua Perbankan di Kabupaten Kepahiang memiliki program kredit dengan bunga sangat kecil. Tentunya tidak memberatkan pelaku usaha dalam mencicilnya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Kepahiang, Jan J Dalos mengatakan program KUR bisa digunakan untuk menambah modal, bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan produksi sehingga usaha yang ditekuni bisa dikembangkan menjadi lebih besar.
"Semua UMKM harus bisa naik kelas, agar dapat menjadi usaha dengan omset yang besar. Karena modal, bisa didapat melalui program KUR," ungkap Jan J Dalos.
Dalos menyebutkan hingga saat ini ada sekitar 150 pelaku UMKM yang sudah produktif, dan usaha yang digeluti sudah menghasilkan inkam secara mandiri.
BACA JUGA:Ratusan Warga Bima Salat Id Lebih Awal
BACA JUGA: Cantik dan Elegan, 8 Rekomendasi Makeup Saat Lebaran
"Dari sekitar 3.317 yang terdaftar saat ini, ada 150 yang sudah aktif. Semua pelaku usaha ini mendapatkan binaan langsung Dinas Perdagangan," jelasnya.
Selain dibantu untuk bisa menjangkau modal usaha melalui program keuangan yang ada. Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM juga memberikan pembekalan secara berkelanjutan kepada pelaku usaha.
"Seperti pelatihan pengemasan produk, supaya produk yang dibuat UMKM bisa terus naik kelas," lanjutnya.
Kemudian, pelaku UMKM Kabupaten Kepahiang juga difasilitasi untuk ikut dalam pameran-pameran tingkat nasional maupun internasional. Pelaku UMKM bisa memasarkan produk mereka ke dunia luar, sehingga dapat dikenal lebih banyak orang.
BACA JUGA:Sering Mabuk Dalam Perjalanan, Ini Tips untuk Mengatasinya
"Tahun lalu, kita memfasilitasi UMKM untuk ikut pameran hingga ke Malaysia. Semua dilakukan dalam rangka mendorong UMKM kita semakin berkembang lagi," ujar Dalos.
Dalos menargetkan ditahun ini bisa meningkatkan jumlah UMKM yang produktif di Kabupaten Kepahiang minimal dapat mencapai 500 UMKM. Untuk mencapai target tersebut Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kepahiang, berupaya menarik dana dari Kementerian terkait untuk bisa membangun revitalisasi Pasar di Kabupaten Kepahiang.
"Kita lagu berusaha menarik dana pusat, rencananya terminal pasar itu akan dijadikan pusat perbelanjaan. Jadi rencana kita bila dana ada, terminal akan direvitalisasi untuk pusat kuliner di Kabupaten Kepahiang," ucapnya.