Pemberantasan Sarang Nyamuk Digencarkan, Ini Tujuannya
- Plt Kepala Dinkes Benteng, Ns Gusti Miniarti SKep MH--
harianbengkuluekspress.id - Menyikapi maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggencarkan sosialisasi ke desa-desa. Sosialisasi dilakukan sebagai upaya untuk mencegah bertambahnya kasus DBD di wilayah Kabupaten Benteng.
"Saat ini kami sedang menggencarkan sosialisasi ke desa-desa. Tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Puskesmas langsung memberikan edukasi kepada masyarakat," ungkap Kabid P2P Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah SKM MPH.
Dijelaskan Yoki, penyebaran nyamuk penyebab DBD dapat diberantas dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Terutama, dengan membrantas tempat yang berpotensi menjadi wadah perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit DBD.
"Fokus kami ialah melakukan pembrantasan sarang nyamuk," tegasnya.
BACA JUGA:Rp 27 M untuk BOS Sekolah, Ini Pembagiannya
BACA JUGA:Nama Korsek Bawaslu Dicatut Penipuan, Begini Modusnya
Lebih lanjut Yoki menyebutkan, ada beberapa langkah PSN yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Diantaranya, menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tak bersarang dan berkembangbiak. Selanjutnya juga disarankan agar melakukan pengurasan terhadap bak mandi minimal sebanyak 1 kali dalam seminggu.
Disamping itu, Dinkes melalui seluruh Puskesmas juga telah menyediakan bubuk Abate yang bisa diambil secara gratis. Bubuk abate merupakan pestisida berbentuk serbuk berwarna putih yang digunakan untuk mencegah berkembangbiaknya nyambuk dalam genangan air.(bakti)