Peserta Calon Paskibraka Banyak Gugur di Item Ini
Pelaksanaan seleksi tes kesehatan dan parade calon Paskibraka di Kabupaten BU banyak peserta gugur di tinggi dan berat badan.-APRIZAL/BE-
harianbengkuluekspress.id - Dari hasil seleksi tes kesehatan dan parade yang dipusatkan di Makodim 0423/BU. Secara keseluruhan peserta calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) gugur, karena penyebab tinggi dan berat badan tak sesuai yang menjadi syarat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten BU Suryadi SSTp MSi melalui Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol BU, Alfi Syahrin, Selasa 23 April 2024.
"Ya, dari hasil seleksi tes kesehatan kemarin terdapat 24 peserta yang gugur dan semuanya dikarenakan tinggi dan berat badan yang tidak memenuhi syarat," ujarnya.
Suryadi menambahkan, terdapat 56 peserta yang tidak lolos diakibatkan karena banyak faktor. Diantaranya dikarenakan postur tubuh yang memang tidak ideal, banyak kaki berbentuk O dan bentuk tangan yang tidak lurus.
"Jadi dengan banyaknya peserta yang gugur di seleksi tes kesehatan dan parade ini tinggal menyisahkan 103 peserta lagi yang akan melanjutkan tahapan seleksi selanjutnya dari total 183 orang peserta," terangnya.
BACA JUGA:KPU Buka Pendaftaran Badan Adhoc, Ini Waktu dan Cara Pendaftarannya
BACA JUGA:Banpol Disalurkan Dua Tahap , Ini Rinciannya
Setelah tahapan seleksi kesehatan dan seleksi parade, lanjutnya, 103 peserta ini akan melanjutkan tahapan seleksi PBB, seleksi kesamaptaan dan seleksi kepribadian. Didalam seleksi ini tidak ada para peserta yang gugur, karena dalam seleksi ini akan diterapkan sistem skor atau nilai. Sehingga para peserta yang bakal menjadi anggota Paskibraka berdasarkan nilai atau skor yang didapatkan oleh masing masing peserta secara perangkingan.
"Ditahapan seleksi selanjutnya tidak ada sistem gugur, jadi peserta yang akan menjadi anggota Paskibraka ditentukan dari nilai atau skor dengan sistem perangkingan. Yang diambil 44 orang atau 22 pasang untuk ditingkat kabupaten dan dari total tersebut 5 pasang dikirim ke tingkat provinsi," pungkasnya.(afrizal)