Harian Bengkulu Ekspress

Duka di Hari Guru Nasional, Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Bendungan Trokon Rejang Lebong

Duka di Hari Guru Nasional, Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Bendungan Trokon Rejang Lebong-ar-

Harianbengkuluekspress.id- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati pada tanggal 25 November 2025 diirigi dengan duka.

Dimana ada dua pelajar yang tenggelam di Kabupaten Rejang Lebong pada peringatan HGN 25 November 2025.

Dua pelajar yang tenggelam di Kabupaten Rejang Lebong tersebut berasal dari Kabupaten Kepahiang. Keduanya dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di Bendungan Trokon, Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Peristiwa tragis itu dibenarkan Kapolsek Selupu Rejang, IPTU Ibnu Sina Alfarobi, S.Sos.

Korban masing-masing bernama Laura Nur Hidayah Rahmaini (13), pelajar asal Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas, dan Devani (13), pelajar asal Desa Durian Depun Kecamatan Merigi. Keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit An Nissa Curup.

BACA JUGA:Bunga Pecut Ungu Dikenal Ampuh untuk Mengempeskan Amandel

BACA JUGA:Kawasaki Luncurkan Motor Petualang Baru, Kawasaki KLE500, Harga Rp 100 Jutaan

Berdasarkan keterangan saksi Tiara (13), yang merupakan teman korban, insiden berawal ketika mereka bertiga pulang dari sekolah mereka yang berada di Kecamatan Merigi Kepahiang.

Saat pulang dari sekolah tersebut ketiganya tak langsung kerumah melainkan keBendungan Trokon untuk mandi. Laura yang bermain air di pinggir bendungan kemudian bergerak ke bagian tengah dan tiba-tiba tenggelam.

Melihat itu, Devani berusaha menolong, namun ikut terseret dan tenggelam.

Tiara yang panik sempat mencoba memberikan pertolongan, namun ia hampir ikut tenggelam sebelum berhasil menyelamatkan diri.

Ia kemudian menghubungi rekannya, Ridho, serta meminta pertolongan warga yang melintas, salah satunya Wanda Prayoga (26), petani asal Desa Cawang Lama.

Dengan bantuan warga, kedua korban berhasil dievakuasi dan dibawa menggunakan mobil milik Krisbantoro, Kadus II Desa Cawang Lama, menuju RS An Nissa. Namun setibanya di rumah sakit, keduanya dinyatakan telah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, kedalaman bendungan mencapai sekitar 3,5 meter. Polisi menduga kedua korban tenggelam karena tidak bisa berenang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan