Harian Bengkulu Ekspress

Reses di Kelurahan Bentiring, Marliadi Ajak Pemuda Merantau ke Jepang

Ketua Komisi III DPRD kota, Marliadi saat menggelar reses dikediaman pribadinya di kelurahan Bentiring. -Medi/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id – Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Marliadi, menggelar kegiatan reses di kediamannya di Jalan Semarak RT 02 Kelurahan Bentiring, Sabtu 6 Desember 2025. 

Reses yang dihadiri puluhan pemuda, mahasiswa, dan pelajar tersebut mengusung tema edukasi karier serta peluang studi dan kerja ke luar negeri.

Dalam penyampaiannya, Marliadi menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang khusus untuk memberikan motivasi dan memperluas wawasan generasi muda mengenai arah masa depan mereka.

“Saya memilih tema agak berbeda. Hari ini saya kumpulkan anak-anak kita yang masih kuliah, yang baru tamat sekolah. Intinya ingin mengedukasi bahwa pentingnya kolaborasi, semangat, dan kemudahan akses informasi untuk masa depan mereka,” ujar Marliadi.

BACA JUGA:Ramalan Cuaca Malam Minggu Bengkulu Selatan, 6 Desember 2025, Hujan Rintik-rintik dengan Udara Terasa Sejuk

BACA JUGA:Eks Gubernur Bengkulu Ditetapkan DPO oleh Polda Metro Jaya, Terjerat Kasus Penipuan Cek Kosong

Ia menambahkan bahwa masih banyak mahasiswa yang berada dalam “persimpangan jalan” setelah menempuh pendidikan tinggi.

Karena itu, ia menghadirkan Dinas tenaga kerja Kota Bengkulu dan LPK Takeka Bengkulu untuk memberikan gambaran alternatif terkait peluang kerja dan studi di luar negeri.

“Harapan kita setelah mendapatkan motivasi dari stakeholder terkait, mereka tidak lagi bingung menentukan arah. Kita ingin anak-anak muda Kota Bengkulu punya masa depan yang lebih baik,” katanya.

Marliadi juga menyinggung pentingnya memilih jalur resmi jika ingin bekerja ke luar negeri. Langkah ini menurutnya dapat mencegah risiko perdagangan orang serta memudahkan pemerintah dalam melakukan pengawasan.

“Kalau ada minat bekerja ke luar negeri, jangan salah pilih biro perjalanan yang tidak jelas. DPRD perlu mengetahui prosesnya agar pengawasan lebih mudah dan sosialisasi lewat dinas terkait bisa diperkuat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala LPK Takeka Bengkulu, Sahudin, menyampaikan motivasi terkait peluang pendidikan dan kerja di Jepang. Ia menjelaskan bahwa persiapan bahasa dan mental menjadi kunci utama.

“Kalau sejak kelas satu SMA sudah masuk LPK, insya Allah lulus kelas tiga tinggal terbang ke Jepang. Yang kuliah pun bisa sambil menyelesaikan skripsi karena belajar bahasanya dilakukan sore hingga malam,” ujar Sahudin.

Menurutnya, lulusan SMA maupun sarjana yang berangkat lewat jalur magang tetap memiliki peluang melanjutkan pendidikan tinggi di Jepang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan