TKI Asal BS Meninggal di Malaysia, Keluarga Kesulitan Membawanya Pulang, Ini Alasannya
![](https://harianbengkuluekspress.bacakoran.co/upload/edb1b472daa7f6b94804ce5b9c2ae772.jpeg)
Tangkapan layar percakapan whatsapp yang berada di Facebook tentang pengumupulan donasi untuk TKI Wandri yang meninggal dunia di Malaysia, Jumat 3 Mei 2024.-Istimewa, Renald/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id-Salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Malaysia asal Kabupaten Bengkulu Selatan dikabarkan meninggal dunia.
Adapun TKI yang kabarkan meninggal dunia, yaitu Wandri warga warga asal Desa Keban Jati, Kecamatan Ulu Manna pada Jumat, 3 Mei 2024.
Kabar terbaru jenazah almarhum Wandri saat ini masih berada di rumah sakit Batu Phat Johor Baru Malaysia.
Kades Keban Jati Kecamatan Ulu Manna, Ahmad Narjon membenarkan adanya kabar duka yang menimpa salah seorang warganya.
BACA JUGA:Pemkot Sediakan Bawang Merah Murah, Harganya Segini, Lokasinya di Sini
BACA JUGA:Gubernur Terima Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah, dari Menteri Ini
Meskipun pihaknya belum mendapatkan kepastian penyebab meninggal dunianya Wandri di negeri jiran tersebut.
Sampai saat ini pemerintah desa bersama pihak keluarga almarhum sedang berupaya mengurus kepulangan jenazah almarhum.
"Iya benar, memang ada warga kami atas nama Wandri yang merantau ke Malaysia meninggal dunia. Kabar duka ini sudah sampai ke pihak keluarga," ujarnya.
Namun, dikabarkan proses pemulung jenazah Wandri terkendala biaya. Sebab biaya pemberangkatan jenazah korban membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 50 juta.
Sedangkan kondisi keluarga almarhum kurang mampu dan sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.
Bahkan di media sosial Facebook yang memberikan kabar duka bahwa Wardi meninggal dunia juga berupaya mengumpulkan donasi.
Dalam percakapan whatsapp yang diposting di Facebook ada bantuan dana sudah masuk dari Baznas Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Tuntut Hak Buruh, Mahasiswa dan Buruh Lakukan Aksi Ini