Kominfo Ajak Berperan Aktif Cegah Stunting, Begini Caranya

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Senin , 06 May 2024 - 21:07

RENALD/BE Kabid Informasi Publik Diskominfo, Dodi Yarmansyah SE beraama bersama pegawai dijajaran dinasnya membahas Ajak Pencegahan Stunting Terapkan PHBS.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kominfo Bengkulu Selatan (BS) ikut serta dalam mengajak semua eleman masyarakat untuk aktif menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Upaya tersebut salah satunya dengan cara menyebarkan informasi tentang manfaat PHBS yang rutin dilakukan.

Kepala Diskominfo BS, Pariq Hafiz MM melalui Kabid Informasi Publik Dinas Kominfo, Dodi Yarmansyah SE menuturkan PHBS dapat dilakukan dengan mengedepankan kesadaran masyarakat.

Salah satunya dengan upaya membangun kesadaran masyarakat melalui informasi yang baik.

"PHBS ini harus didukung peran aktif keluarga dan komunitas untuk mengubah perilaku untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat di lingkungan sekitar," ujar Dodi, Senin 6 Mei 2024.

Lebih lanjut, Dodi mengatakan dengan PHBS juga dapat mencegah atau menekan angka stunting. Sebab PHBS, baik dari pola hidup sehari-hari dan asupan gizi memiliki dampak intervensi untuk mencegah angka stunting, khususnya di BS.

"Pemerintah selama ini telah bekerja keras menurunkan tingkat prevalensi atau proporsi stunting. Ini merupakan bukti bahwa pemerintah serius tangani stunting," katanya.

Dodi menjelaskan prevalensi stunting sendiri kerap digunakan untuk menggambarkan jumlah kasus stunting yang ada di suatu daerah berdasarkan data yang telah dihimpun. Sebab, semenjak isu stunting merebak di Indonesia, hal tersebut menjadi prioritas kesehatan nasional untuk ditangani dengan serius.

"Dalam hal ini kami Diskominfo Bengkulu Selatan berkomitmen untuk ikut andil dalam melakukan upaya penanganan stunting dengan terus menyajikan informasi dan data yang dapat digunakan," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Dodi juga berharap informasi tentang penanganan stunting dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Sebab melalui informasi yang diberikan Pemkab BS mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari dalam upaya penanganan stunting.

kominfo ajak berperan   aktif cegah stunting, begini caranya                            harianbengkuluekspress.id  - dinas kominfo bengkulu selatan (bs) ikut serta dalam mengajak semua eleman masyarakat untuk aktif menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs).
upaya tersebut salah satunya dengan cara menyebarkan informasi tentang manfaat phbs yang rutin dilakukan.
kepala diskominfo bs, pariq hafiz mm melalui kabid informasi publik dinas kominfo, dodi yarmansyah se menuturkan phbs dapat dilakukan dengan mengedepankan kesadaran masyarakat.
salah satunya dengan upaya membangun kesadaran masyarakat melalui informasi yang baik.
baca juga:pelindo digugat warga ke pn bengkulu, berikut kasusnya 
baca juga:pendaftaran panwascam sepi peminat, segini jumlah pendaftarnya
"phbs ini harus didukung peran aktif keluarga dan komunitas untuk mengubah perilaku untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat di lingkungan sekitar," ujar dodi, senin 6 mei 2024.
lebih lanjut, dodi mengatakan dengan phbs juga dapat mencegah atau menekan angka stunting. sebab phbs, baik dari pola hidup sehari-hari dan asupan gizi memiliki dampak intervensi untuk mencegah angka stunting, khususnya di bs.
"pemerintah selama ini telah bekerja keras menurunkan tingkat prevalensi atau proporsi stunting. ini merupakan bukti bahwa pemerintah serius tangani stunting," katanya.
baca juga:21 desa jalani evaluasi dan monitoring, ini tujuannya
dodi menjelaskan prevalensi stunting sendiri kerap digunakan untuk menggambarkan jumlah kasus stunting yang ada di suatu daerah berdasarkan data yang telah dihimpun. sebab, semenjak isu stunting merebak di indonesia, hal tersebut menjadi prioritas kesehatan nasional untuk ditangani dengan serius. 
"dalam hal ini kami diskominfo bengkulu selatan berkomitmen untuk ikut andil dalam melakukan upaya penanganan stunting dengan terus menyajikan informasi dan data yang dapat digunakan," jelasnya.
pada kesempatan itu, dodi juga berharap informasi tentang penanganan stunting dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
sebab melalui informasi yang diberikan pemkab bs mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari dalam upaya penanganan stunting.
baca juga:cjh siap berangkat, ini jadwal kebarangkatan cjh bengkulu berangkat ke tanah suci
"semoga saja penanganan stunting yang menjadi komitmen bersama dapat dirasakan dampaknya untuk mempersiapkan generasi masa depan yang lebih unggul untuk membangun wilayah bengkulu selatan," harapnya. (renald)