Geopark Batur Di Revalidasi Unesco, Badan Bahasa Kirimkan 6 Penerjemah dan Juru Bahasa

Penerjemah bahasa pada saat revalidasi Geopark Batur Unesco di Bali -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Geopark Batur di revalidasi oleh Uniesco, kegiatan ini berlangsung tiga hari dan akan berakhir hari ini 30 Juli 2024. 

Demi kelancaran komunikasi tersebut, Pusat Pengiatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan  tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa bagi tim asesor asing dari UNESCO. 

Ada enam penerjemah dan juru bahasa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain: Lukman, Denda Rinjaya, Susani Muhamad Hatta, Abdullah Sani, Dyah Retno Murti, dan Vianida Pratamasari. 

Mereka bertugas menjurubahasakan dan menerjemahkan sejumlah dokumen dan materi yang diperlukan selama proses revalidasi Uniesco Globakl Geopark Batur di Provinsi Bali. 

Kepala Badan Bahasa, E. Aminuddin Aziz, mengungkapkan bahwa penerjemahan dan penjurubahasaan adalah salah satu portofolio yang dimiliki oleh Badan Bahasa. 

Kedua layanan tersebut memang harus dikerjakan oleh Badan Bahasa. 

Saat ini, Badan Bahasa sudah memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang digunakan sebagai jaminan bahwa layanan penerjemahan dan penjurubahasaan sudah sesuai standar nasional dan SKKNI itu menjadi rujukan dalam pengembangan kompetensi untuk kedua layanan ini.

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS Bakal Digelar Agustus, Berikut Penjelasan MenPAN RB, Bersiaplah!

BACA JUGA:AFF U19, Indonesia Juara, Thailand Runner Up, Australia Juara 3, Berikut Peraih Penghargaan Individu Terbaik

Amin menegaskan, sejak bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi di sidang umum UNESCO, peluang bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai forum, baik di dalam negeri maupun di luar negeri akan semakin terbuka.

Hal tersebut memerlukan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan sehingga peluang tersebut bisa dioptimalkan. 

Selain itu, Indonesia akan mendapatkan keuntungan secara politis dan ekonomis serta pengakuan bahwa bahasa Indonesia betul-betul berkontribusi terhadap peningkatan dan penguatan identitas bangsa.

Disisi lain, Ketua Harian Batur Unesco Global Geopark (BUGG), I Wayan Gobang Edi Sucipto mengaku sangat terbantu dengan  kehadiran juru bahasa dan penerjemah Badan Bahasa. 

Pasalnya kehadiran mereka  sangat penting dalam proses revalidasi ini. Terlebih, pihaknya banyak menyiapkan berbagai dokumen yang harus diterjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan