Ini Capaian Operasi Patuh Nala 2024, Ada 3 Lakalantas Berujung MD

RENALD/BE Personel Satlantas Polres BS saat menindak para pengendara yang melanggar peraturan berlalulintas pada Operasi Patuh Nala 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Polres Bengkulu Selatan (BS) telah selesai melakukan Operasi Patuh Nala tahun 2024. Adapun operasi tersebut digelar sejak 15 Juli - 28 Juli kemarin serentak di seluruh Indonesia. 

Operasi Patu Nala 2024 digelar berupa penindakan baik tilang manual dan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang merupakan sistem penegak hukum dan tata tertib lalu lintas secara digital.

Selain itu Polres BS juga melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat dan para pelajar sebagai tindakan preventif tertib berlalu lintas.

"Dalam Operasi Patuh Nala ini kita melakukan tindakan tilang manual sebanyak 272 pengendara, tilang ETLE 342 dan penyuluhan dan pembinaan preventif sebanyak 4.257 kali dan teguran kepada pengandara sebanyak 485 kali,"  ujar Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Lantas, AKP Dendi Putra SH MH kepada BE, Selasa 30 Juli 2024.

BACA JUGA:Satgas TMMD Bangun 7 Plat Deker, Ini Lokasinya

BACA JUGA: Dua Remaja Hendak Tawuran Tersangka, Terbukti Bawa Senjata Tajam JenisnIni ke TKP

Lebih lanjut, Dendi menerangkan pada Operasi Patuh Nala pelanggaran paling banyak ditemukan pada pengendara roda 2. Meskipun personel Sat Lantas Polres BS telah melakukan pengawalan, penjagaan dan pengaturan dengan total 1.047 kali di berbagai titik.

"Untuk pelanggaran yang kita temukan selama Operasi Patu Nala masih banyak ditemukan pengendara yang tidak menggunakan helm, pengadara yang melawan arus, pengendara masih di bawah umur, berboncengan lebih dari satu penumpang dan motor dengan kenalpot brong," terangnya.

Dendi juga menjelaskan dalam Operasi Patuh Nala juga terdapat 3 peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di 3 lokasi yang berbeda. Adapun dari peristiwa Lakalantas tersebut terdapat 3 orang meninggal dunia dan kerugian material mencapai Rp 11 juta.

BACA JUGA:60 Kendaraan Dikandangkan, Ini Masalahnya

"Lakalantas pada Operasi  Patuh Nala terjadi di Jalan M Taha pengendara yang mengelakan lubang, Lalu di Desa Bandar Agung pengendara motor yang menabrak mobil dan di Desa Melao pengendara motor menyenggol pejalan kaki, lalu penumpangnya adalah istri pengendara yang meninggal dunia sebagai korban Lakalantas," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Dendi juga menerangkan bahwa Operasi Patuh Nala juga merupakan gabungan dari Patuh Pajak. Sehingga kendaraan yang terjaring razia yang kedapatan mati pajak juga ditindak dengan tegas untuk membayar pajak.

"Operasi Patuh Nala ini juga Operasi Patuh Pajak yang menyasar kendaraan yang mati pajak. Tentunya kami bekerja sama dengan Samsat Bengkulu Selatan," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan