Pastikan Pasokan dan Harga Terjangkau, Wabup Lakukan Ini

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Kamis , 08 Aug 2024 - 21:31

RENALD/BE Wakil Bupati BS, Haji Rifai Tajuddin saat memimpin Rakor tingkat pimpinan Hight Level Meeting TPID pada Semester I Tahun 2024, di Ruang ruang rapat Sekretariat Daerah Kamis 8 Agustus 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Wakil Bupati Bengkulu (BS), H. Rifai Tajuddin SSos MSI memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Pimpinan atau High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada Semester I Tahun 2024. Adapun rakor tersebut digelar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Kamis 8 Agustus 2024.

Rakor tersebut dihadiri oleh Asisten II BS, Diah Winarsih SH, Unsur Forkopimda, Kepala OPD terkait, Pimpinan BUMN dan BUMD dan tamu undangan lainya. Adapun tujuan dari Rakor tersebut adalah untuk mengevaluasi perkembangan inflasi selama Semester I Tahun 2024 dan membahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan kedepannya nanti.

"Pentingnya sinergitas antar instansi dalam menjaga kestabilan inflasi di daerah, yang merupakan salah satu indikator utama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat," ujar Rifai.

Lebih lanjut, Rifai juga menekankan perlunya pengawasan lebih intensif terhadap harga pangan, khususnya bahan pokok seperti beras, cabai, dan bawang. Sebab bahan pokok tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap inflasi daerah jika terjadi lonjakan harga.

"Jadi kita harus memastikan pasokan pangan pokok tetap stabil dan harga di pasar tetap terjangkau oleh masyarakat," ungkapnya.

Rifai juga mengatakan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dengan sektor swasta serta masyarakat. Sebab hal tersebut juga dapat menjaga ketersediaan dan distribusi bahan pokok jika terjadi kelangkaan dan lonjakan harga.

"Saya berharap langkah-langkah yang diambil oleh TPID Bengkulu Selatan dapat menjadi solusi efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah di tengah tantangan global dan nasional," harapanya.

Sebab, Rakor tersebut akan menjadi landasan kuat bagi TPID BS dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Upaya tersebut demi tercapainya kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

"Tentunya dengan adanya kegiatan rapat ini akan menambah semangat OPD terkait untuk melakukan stabilitas dan penanganan inflasi di Kabupaten Bengkulu Selatan sehingga dapat menciptakan kemakmuran di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. (Renald)

pastikan pasokan dan harga terjangkau, wabup lakukan ini                            harianbengkuluekspress.id - wakil bupati bengkulu (bs), h. rifai tajuddin ssos msi memimpin rapat koordinasi (rakor) tingkat pimpinan atau high level meeting tim pengendalian inflasi daerah (tpid) pada semester i tahun 2024. adapun rakor tersebut digelar di ruang rapat sekretariat daerah, kamis 8 agustus 2024.
rakor tersebut  dihadiri oleh asisten ii bs, diah winarsih sh, unsur forkopimda, kepala opd terkait, pimpinan bumn dan bumd dan tamu undangan lainya. adapun tujuan dari rakor tersebut adalah untuk mengevaluasi perkembangan inflasi selama semester i tahun 2024 dan membahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan kedepannya nanti.
"pentingnya sinergitas antar instansi dalam menjaga kestabilan inflasi di daerah, yang merupakan salah satu indikator utama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat," ujar rifai.
baca juga:penetapan dewan terpilih bengkulu tengah kembali molor, kpu beberkan penyebabnya 
baca juga: 2 cakada buat skck, siapa calonnya?
lebih lanjut, rifai juga menekankan perlunya pengawasan lebih intensif terhadap harga pangan, khususnya bahan pokok seperti beras, cabai, dan bawang. sebab bahan pokok tersebut  memiliki pengaruh signifikan terhadap inflasi daerah jika terjadi lonjakan harga.
"jadi kita harus memastikan pasokan pangan pokok tetap stabil dan harga di pasar tetap terjangkau oleh masyarakat," ungkapnya.
rifai juga mengatakan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dengan sektor swasta serta masyarakat. sebab hal tersebut juga dapat menjaga ketersediaan dan distribusi bahan pokok jika terjadi kelangkaan dan lonjakan harga.
"saya berharap langkah-langkah yang diambil oleh tpid bengkulu selatan dapat menjadi solusi efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah di tengah tantangan global dan nasional," harapanya.
baca juga:893 perempuan dan anak jadi korban kekerasan, sekdaprov kukuhkan satgas ppa
sebab, rakor tersebut akan menjadi landasan kuat bagi tpid bs dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. upaya tersebut demi tercapainya kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
"tentunya dengan adanya kegiatan rapat ini akan menambah semangat opd terkait untuk melakukan stabilitas dan penanganan inflasi di kabupaten bengkulu selatan sehingga dapat menciptakan kemakmuran di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. (renald)

Tag

Share