RS Unib Ditargetkan Tuntas April 2025, Begini Penjelasan Rektor Retno Agustina

Rektor dan para Wakil Rektor Unib tiba di lokasi proyek pembangunan Rumah Sakit Unib di Padang Harapan, Kota Bengkulu.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Dr Retno Agustina Ekaputri SE MSc menyebutkan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Bengkulu (Unib) yang berada di Padang Harapan Kota Bengkulu akan rampung pada April 2025 mendatang.

"Karena mendapatkan bantuan dari Saudi Fund and Development (SFD), proyek ini akan diselesaikan Insya Allah pada April 2025. Tentunya pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Bengkulu ini juga terkait dengan Fakultas Kedokteran Unib," kata Rektor Unib, Sabtu, 14 Desember 2024.

Menurut Rektor, rumah sakit yang dibangun di Kota Bengkulu ini bertipe C, untuk tahap awal RS akan dilengkapi dengan 120 tempat tidur.

"Karena RS Pendidikan dalam hal ini terkait dengan Fakultas Kedokteran Unib, mahasiswa pun bisa melakukan praktik dalam artian laboratorium dan seterusnya juga melayani masyarakat umum," jelasnya.

Ia mengatakan, rumah sakit ini berdiri dan berjalan dalam dua sisi bersamaan yakni untuk pengembangan keilmuan dan juga memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat umum. 

BACA JUGA:Waspada! Dua Ruas Jalan Provinsi Ini Rawan Longsor, BPBD Siagakan Alat Berat

BACA JUGA:Tak Ada Gugatan, Penetapan Bupati Rejang Lebong Terpilih Tetap Tunggu MK

Oleh karena itu, menurut Retno, saat beroperasi nanti Rumah Sakit Pendidikan Unib juga akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Seperti juga saat ini, Unib dengan klinik pratama sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan nanti tentu saja ini juga akan dilakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan," ujarnya.

Ia menerangkan, Unib membangun rumah sakit pendidikan ini sebagai integrasi pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan yang dimulai Maret 2022 lalu. 

Proyek itu memasuki tahap konstruksi fisik pada 2024 yang di dukung dana Saudi Fund and Development (SFD) dan pemerintah.

Rumah sakit ini akan berdiri di atas lahan seluas 18.429 meter persegi dan juga akan memiliki tiga blok bangunan, dengan dua blok setinggi tiga lantai dan satu blok setinggi enam lantai.

Fasilitas yang direncanakan meliputi ruang poliklinik, ruang rawat inap, ruang manajemen, ruang radiologi, instalasi gizi, farmasi, rehab medis, IGD, ICU, ruang operasi serta ruang penunjang lainnya, dengan kapasitas tempat tidur mencapai 120 tempat tidur.

Infrastruktur sistem manajemen rumah sakit yang berbasis teknologi informasi juga akan disiapkan untuk mendukung operasional rumah sakit ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan