Unib Tak Naikkan UKT, Ini Penjelasan Rektor

Reporter: Budhi |

Editor: Haijir |

Minggu , 15 Dec 2024 - 21:21

Rektor Unib Dr Retno Agustina--

Harianbengkuluekspress.id - Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bengkulu (Unib), Prof Mochamad Lutfi Firdaus mengatakan Unib belum berencana untuk menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun depan (2025, red).

Hal itu disampaikan setelah melaksanakan Rakor bersama dengan Menteri Pendidikan bersama seluruh Warek Bidang Akademik se-Indonesia beberapa waktu lalu.

Untuk saat ini rentang UKT di Unib masih berada di kategori I-IV, dengan besaran Rp 500 ribu sampai Rp 5 juta.

"Sesuai dengan hasil keputusan bersama InsyaAllah belum ada kenaikan UKT untuk di tahun depan," ungkap Lutfi, Minggu, 15 Desember 2024.

Hal itu sebagai upaya untuk memberikan pendidikan yang terjangkau pada seluruh masyarakat. Serta mempersiapkan SDM Indonesia yang semakin baik terkhusus di Provinsi Bengkulu.

"Tentunya hal ini dlakukan agar pendidikan bisa dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat Bengkulu, terutama bagi yang miliki keluarga berpenghasilan menengah ke bawah," ucapnya.

Hal ini diamini oleh Rektor Unib, Dr Retno Agustina Ekaputri. Dia mengatakan, jika Unib akan mempertahankan besaran UKT yang berlaku saat ini.

Untuk saat ini UKT di Unib ini pun masih tergolong rendah dibandingkan UKT PTN lain. Bahkan perbedaan paling mencolok pada Program Studi Ilmu Kedokteran.

"Ini memang sudah menjadi keputusan kita bersama dari hasil rapat yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu," demikian terangnya. (Budhi)

unib tak naikkan ukt, ini penjelasan rektor                            harianbengkuluekspress.id - wakil rektor bidang akademik universitas bengkulu (unib), prof mochamad lutfi firdaus mengatakan unib belum berencana untuk menaikkan uang kuliah tunggal (ukt) pada tahun depan (2025, red).
hal itu disampaikan setelah melaksanakan rakor bersama dengan menteri pendidikan bersama seluruh warek bidang akademik se-indonesia beberapa waktu lalu.
untuk saat ini rentang ukt di unib masih berada di kategori i-iv, dengan besaran rp 500 ribu sampai rp 5 juta.
"sesuai dengan hasil keputusan bersama insyaallah belum ada kenaikan ukt untuk di tahun depan," ungkap lutfi, minggu, 15 desember 2024.
baca juga:kejurnas voli u19 2024 berakhir, ini juaranya
baca juga:gedung merah putih boleh untuk resepsi nikah, ini dia pasangan pengantin yang pertama menggunakannya 
hal itu sebagai upaya untuk memberikan pendidikan yang terjangkau pada seluruh masyarakat. serta mempersiapkan sdm indonesia yang semakin baik terkhusus di provinsi bengkulu.
"tentunya hal ini dlakukan agar pendidikan bisa dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat bengkulu, terutama bagi yang miliki keluarga berpenghasilan menengah ke bawah," ucapnya.
hal ini diamini oleh rektor unib, dr retno agustina ekaputri. dia mengatakan, jika unib akan mempertahankan besaran ukt yang berlaku saat ini.
untuk saat ini ukt di unib ini pun masih tergolong rendah dibandingkan ukt ptn lain. bahkan perbedaan paling mencolok pada program studi ilmu kedokteran.
baca juga:aplikasi simas tingkatkan layanan masjid, ini harapan kepala kanwil kemenag provinsi bengkulu 
"ini memang sudah menjadi keputusan kita bersama dari hasil rapat yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu," demikian terangnya. (budhi)

Tag

Share