Vakum 2 Tahun, Barongsai PSMTI Kembali Beraksi, Simbol Keberagaman dan Persatuan
![](https://harianbengkuluekspress.bacakoran.co/upload/84d19c32939c29c747e1650494aa268e.jpg)
Atraksi barongsai PSMTI Bengkulu memeriahkan perayaan tahun baru Imlek 2576 Kongzili di depan Vihara Budhayana, Kampung Cina, Kota Bengkulu pada Rabu, 29 Januari 2025.-RIO/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Setelah vakum 2 tahun vakum, kelompok barongsai dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) kembali menggelar pertunjukan spektakuler untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bengkulu, Rabu, 29 Januari 2025.
Masyarakat sekitar pertunjukan menyambut antusias pertunjukan yang dipercaya membawa keberuntungan serta mengusir roh jahat ini.
Ketua PSMTI Bengkulu, Wiji mengatakan bahwa penampilan barongsai tahun ini memiliki makna lebih dari sekadar hiburan. Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Imlek, tetapi juga sebagai simbol keberagaman dan persatuan di Kota Bengkulu.
"Selain menghibur, kami ingin melestarikan budaya Tionghoa di Bengkulu. Kehadiran barongsai tidak hanya sebagai simbol keberuntungan, tetapi juga sebagai bentuk persatuan dalam keberagaman masyarakat kita," ungkap Wiji.
BACA JUGA:Warga Tangkap Pelaku Tanpa Celana, Tersangka Membekap Mulut dan Mecekik Leher Mahasiswi
BACA JUGA:Gaji PPPK Paruh Waktu Tergantung OPD, Paling Besar Setara UMP
Ia menambahkan bahwa pertunjukan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara komunitas Tionghoa dengan masyarakat luas.
"Kami berharap masyarakat dari berbagai latar belakang bisa menikmati pertunjukan ini dan merasakan energi positif yang dibawanya," ucapnya.
Di sisi lain, Robert Lie atau yang akrab disapa Koko Lie, salah satu pemain barongsai PSMTI mengungkapkan bahwa persiapan untuk pertunjukan tahun ini telah dilakukan sejak enam bulan lalu.
Latihan rutin dan intensif menjadi kunci utama untuk menghadirkan pertunjukan yang maksimal.
"Kami sangat bersemangat untuk kembali tampil setelah dua tahun absen. Latihan intensif selama setengah tahun ini kami lakukan agar bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Koko Lie.
Barongsai merupakan kesenian tradisional Tionghoa yang dimainkan oleh dua orang dalam satu kostum berbentuk singa.
Satu orang berperan sebagai kepala, sementara yang lain mengendalikan tubuh dan ekor. Gerakan lincah dan energik barongsai dipadukan dengan iringan musik khas berupa gendang, gong, dan simbal yang menggema di lokasi pertunjukan, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat, dengan Jadwal penampilan barongsai PSMTI pada Imlek kali ini mencakup beberapa lokasi strategis, seperti, Vihara Buddhayana Kampung China pukul 08.00 WIB,
Gereja Santo Yohanes pukul 10.00 WIB, Indomaret DC Betungan pukul 13.00 WIB, Indomaret Fresh Kapten Tandean pukul 14.30 WIB, dan Indomaret Fresh Raflesia pukul 16.00 WIB yang dimana setiap lokasi dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan pertunjukan barongsai secara langsung.