Jemaah Haji Indonesia Hadapi Musim Panas, Suhu di Arab Saudi Tembus 50 Derajat Celcius

Harianbengkuluekspress.id- Pelaksanaan musim haji tahun  ini  bertepatan dengan musim panas. 

Suhu Arab Saudi mencapai 50 derajat celcius saat musim haji 2024 pada Mei hingga Juli mendatang,  dan harus diwaspadai jemaah haji Indonesia. 

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Arsad Hidayat  tak menampik  jemaah haji Indonesia akan menghadapi musim panas selama di Arab Saudi. 

Suhu Udara di Arab Saudi diperkirakan akan sangat panas mencapai 50 derajat celsius.

"Jemaah haji mulai diberangkatkan pada akhir bulan Mei, disana sedang musim panas dengan kisaran suhu 50 derajat celcius, dan itu sangat panas, " ungkapnya. 

Tingginya suhu udara disana perlu menjadi perhatian semua jemaah haji Indonesia.  Terutama saat jemaah menjalani ibadah di puncak hajiArmuzna(Arafah, Mina dan Muzdalifah). 

BACA JUGA: Kuota Belum Terpenuhi, Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang Hingga 5 April 2024

Arsad memberikan penjelasan di sela Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Tumur,

Meminta agar jemaah haji Indonesia memeprsiapkan diri untuk mengantisiipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Dia menyarankan selama di tanah suci, agar jemaah haji Indonesia tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunah terlebih  saat panas terik. 

" Disarankan jemaah haji Indonesia dapat menghemat tenaga di awal-awal kedatangannya ke tanah suci, baik di Madinah atau Makkah untuk menyiapkan diri di puncak ibadah haji yakni dimulai dariwukufdiArafah. " katanya. 

 Saat kondisi panas sekali jemaah diminta mempertimbangkan kebaikan dan menjaga diri termasuk kesehatan.  

Arsad meminta pada  jemaah haji tidak memaksakan diri  melakukan ibadah sudah seperti ibadah Arbain 40 waktu di Masjid Nabawi pada  saat cuaca terik.

BACA JUGA:1.702 Dosis Vaksin Meningitis CJH, Ini Kata Penanggung Jawab Program Haji Provinsi Bengkulu