harianbengkuluekspress.id – Masyarakat tani yang memiliki lahan persawahan di wilayah irigasi Manjunto Kanan Kabupaten Mukomuko belum dapat turun tanam terhitung tanggal 15 Mei hingga 15 September 2024 mendatang. Pasalnya air irigasi Manjunto Kanan yang bersumber dari bendungan air Manjunto dikeringkan.
“Mulai dilakukan pengeringan hari ini (Kemarin,red) hingga 15 September 2024 mendatang,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT.
Menurutnya, pengeringan air irigasi Manjunto Kanan dilakukan. Karena pemerintah akan melakukan perbaikan saluran irigasi yang rusak, tepatnya di BM2-BM3. Sehingga pada saat petani memasuki masa tanam padi sawah tahun ini, air irigasi tidak ada permasalahan.
“Pengeringan air irigasi Manjunto Kanan itu juga telah ditetapkan berdasarkan keputusan Bupati Mukomuko nomor 100-96 tahun 2023 tertanggal 13 Januari 2023 tentang jadwal dan pola tanam daerah irigasi manjunto tahun 2023-2027,” bebernya.
BACA JUGA:Usia Pensiun PPPK Maksimal Segini
BACA JUGA:Dana TPG TW I Sudah Ditransfer ke Kasda, Segini Besarannya
Ia juga menyampaikan, terkait jadwal pengeringan air irigasi Manjunto Kanan dilaksanakan. Sebab pemerintah daerah juga sudah membuat surat pemberitahuan kepada petani setempat. Baik melalui surat edaran ke desa maupun surat pemberitahuan melalui media sosial. Selain itu, Apriansyah juga mengatakan, selama pengeringan maka petani setempat bisa memanfaatkan lahannya untuk tanaman palawija. Seperti jagung, kedelai dan jenis tanaman lainnya.
“Kami juga berharap petani ikut mendukung pembangunan saluran irigasi yang sedang dilaksanakan pemerintah dengan harapan pula pekerjaan pembangunannya selesai tepat waktu,” ujarnya.(budi)