Harianbengkuluekspress.id - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SMA dan SMK di Provinsi Bengkulu akan dimulai pada 19 Juni nanti.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, meminta agar seluruh masyarakat atau para orang tua untuk tidak terjebak oleh para calo PPDB yang akan mulai menjanjikan masuk ke sekolah favorit atau beli kursi.
"Ini penting kita sampaikan, jadi bagi masyarakat yang nantinya mendapatkan kecurangan dalam pelaksanaan PPDB baik tingkat SMA/SMK di bulan Juni nanti bisa melaporkannya ke Disdikbud atau di Posko pengaduan yang nanti akan didirikan," tuturnya, Selasa, 21 Mei 2024.
Dia menjelaskan, setiap laporan pengaduaan terkait pelaksanaan PPDB untuk tahun pelajaran 2024/2025 nanti pasti akan ditindaklanjuti.
BACA JUGA:PPDB SMA Mulai 19 Juni, Ada 3 Tahapan, Ini Lengkapnya
BACA JUGA:Sukses Jalankan Program Penurunan Stunting, TPPS Kabupaten Kepahiang Raih Penghargaan Gubernur
"Tentu setiap aduan masyarakat terkait pungli ini akan kita terima dan kita tindaklanjuti, termasuk terkait PPDB itu sendiri," terangnya.
Dirinya juga berharap, masyarakat maupun para orang tua siswa bisa pro aktif menyampaikan hal tersebut ke pihak Dikbud atau satgas saber pungli. Karena, tanpa adanya laporan maupun pengaduan tentunya hal tersebut akan sulit diungkapkan ataupun terdeteksi.
"Tentu dari laporan atau pengaduan ini nantinya yang bisa kita tindaklanjuti terhadap calo-calo PPDB ataupun pihak sekolah. Tentu sanksi tegas pasti ada termasuk sanksi pidana karna hal ini sudah menjadi instruksi dari pak Gubernur Bengkulu," ungkapnya.
Selain itu, dia mengatakan, pesan ini penting disampaikan dari jauh-jauh hari, tujuannya tidak lagi agar pihak sekolah bisa melaksanakan PPDB sesuai ketentuan yang ada, jangan ada lagi oknum-oknum yang mengatasnamakan sekolah menjanjikan bisa mendapatkan sekolah favorit dengan memberikan sejumlah uang atau uang kursi.
BACA JUGA:Ditemukan Dalam Kardus Pinggir Jalan, Begini Kondisi Terbaru Sang Bayi Malang
"Meskipun PPDB masih digelar di bulan Juni, tetapi pesan dan imbauan ini kita sampaikan dari sekarang. Agar ketika PPDB dimulai, kecurangan tidak terjadi lagi terutama di jalur zonasi," tutupnya.
Untuk diketahui, tidak berubah dengan tahun-tahun sebelumnya, PPDB akan di buka dengan empat jalur pendaftaran. Yaitu jalur zonasi, prestasi, jalur perpindahan tugas orang tua dan jalur afirmasi. Untuk jalur afirmasi ini diperuntukkan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu dan anak penyandang disabilitas. (Budhi)