Sejauh ini, Haryadi sebagai pejabat pemprov telah masuk dalam survey Partai Golkar sebagai bakal calon Bupati BU. Bahkan Haryadi sudah mengikuti Fit and Proper Test penjaringan bakal Calon Bupati Bengkulu Utara di DPW PAN Provinsi Bengkulu. Termasuk telah mendaftar di Partai Nasdem dan Partai Gerindra.
Kepala BPKAD Provinsi Bengkulu Haryadi mengatakan, saat ini dirinya masih menunggu hasil survei Partai Golkar untuk diusung dalam Pilbup Bengkulu Utara tahun 2024. Jika hasil surveinya dinilai baik oleh masyarakat Bengkulu Utara. Baik secara popularitas, maupun elektabilitas dan penilaian lainnya. Tidak hanya itu, selain menunggu hasil survey, restu dari Gubernur Bengkulu sekaligus Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Ustad Abdul Somad Isi Tabliq Akbar, Ini Jadwalnya
"Tentu sebagai pimpinan saya, tau saya anak buah. Saya pasti akan tegak lurus dengan pimpinan," terang Haryadi.
Dijelaskan, jika hasil survei nantinya baik dan banyak masyarakat menginginkan maju dalam Pilbup BU, maka dirinya memastikan akan maju. Karena baginya, setiap orang itu terlahir sebagai pemimpin dan memiliki cita-cita untuk membangun daerah.
"Menjadi kepala daerah adalah lahir dari masyarakat maka bila rakyat menghendaki insya allah kita maju dan menang," tegas Haryadi.
Haryadi mengungkapkan dirinya tentu memiliki tekad untuk mengabdi bagi daerah. Sebagai putra daerah Bengkulu Utara, Haryadi telah memiliki pengalaman dan kemampuannya dalam memimpin birokrasi. Tentu modal tersebut, menjadi langkah untuk membangun daerah. Haryadi menyadari untuk mewujudkan cita-citanya ini, membutuhkan dukungan dari rakyat Bengkulu Utara.
BACA JUGA:PPS Terpilih Segera Dilantik, Ini Waktu dan Jumlahnya
"Pertama, harus masuk dalam pertarungan Pilkada. Kedua, rakyat menghendaki menjadi pemimpin. Ketiga, ridho Allah SWT. Jika ketiga hal ini terpenuhi, maka cita-cita untuk membangun daerah akan terwujud. Bukan hanya saja, tapi juga setiap orang," tandasnya. (Eko Putra Membara)