Harianbengkuluekspress.id-Kecamatan Enggano makin gencar melakukan perbaikan akses jalan. Akses jalan tersebut menghubungkan 6 desa, Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok dan Banjarsari.
Jalan tersebut tidak bisa digunakan untuk mengakses seluruh pulau enggano. Untuk mengakses seluruh pulau hanya bisa dilakukan menggunakan perahu.
Tetapi ada opsi lain yakni membuka akses jalan baru dari desa Apoho. Jika jalan tersebut selesai, posisinya akan berada ditengah Pulau Enggano.
Sehingga bisa digunakan untuk memantau dan mengakses bagian lain pulau enggano tanpa menggunakan perahu.
BACA JUGA:Izin Pinjam Kawasan Turun, Pemprov Fokus Pembangunan Seluma
BACA JUGA:Bawaslu Benteng Tetapkan 33 Panwascam Terpilih, Ini Daftar Namanya
Kades Apoho, Reddy Heloman Kaitora SSos, mengatakan, pihaknya telah mengusulkan ke Gubernur Bengkulu untuk melanjutkan pembangunan akses jalan membelah pulau tersebut.
Besar harapan usulan tersebut direalisasikan agar titik akses jalan di Pulau Enggano semakin banyak.
"Jadi saya sudah usulkan kepada Gubernur melanjutkan pembangunan jalan membelah pulau. Jalan ini posisinya ditengah pulau enggano, dengan titik awalnya di Desa Apoho," jelas Reddy.
Jika sudah tersambung seluruhnya total panjang jalan membelah pulau tersebut sekitar 18 kilometer. Sementara ini jalan yang sudah dibuka sekitar 10 kilometer.
Dana tersebut dibangun menggunakan dana desa sepanjang 3 kilometer dan 7 kilometer bantuan dari dana aspirasi DPRD Provinsi Bengkulu. Sehingga tersisa 8 kilometer yang belum dibuka.
"Total yang sudah dibuka sekitar 10 kilometer, sisanya yang diusulkan untuk dibuka lagi sekitar 8 kilometer," imbuh Kades Apoho.
Jika akses jalan tersebut terhubung banyak keuntungan. Mulai dari jalan usaha tani untuk mengangkut pisang serta hasil kebun lain.
BACA JUGA:Maju Pilbup Benteng 2024, Rachmat Riyanto Incar PPP
BACA JUGA:Warga Air Nipis Ditemukan MD di Danau Kuranding, Diduga Ini Penyebabnya