Pipa Saluran BBM di Terminal Pertamina Pulau Baai Ditabrak Kapal Tongkang, Begini Dampaknya

Rabu 05 Jun 2024 - 00:29 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi

Harianbengkuluekspress.id - PT Pertamina menjamin pasokan BBM di Bengkulu aman pasca insiden pipa penyaluran BBM di Terminal BBM Pulau Baai Bengkulu ditabrak kapal tongkang pada 2 Juni 2024 lalu. 

Masyarakat pun diminta tak perlu panik.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, masyarakat di Bengkulu tidak perlu panik atas insiden pipa penyaluran BBM yang rusak akibat ditabrak kapal tongkang di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu. 

Sebab, meskipun hal itu mengganggu pasokan, namun pihaknya telah melakukan langkah antisipasi untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

"Kami sudah siapkan pola emergency supply dari Integrated Terminal Teluk Kabung di Padang, Integrated Terminal Panjang di Lampung, dan Fuel Terminal Lubuklinggau di Sumsel. Sehingga untuk pasokan BBM di seluruh wilayah Bengkulu aman," kata Nikho saat dihubungi BE, Selasa, 4 Juni 2024.

BACA JUGA:Limbah Rumah Tangga Cemari PDAM, Ini Keterangan Kepala Instalasi Pengolahan Air (IPA) Surabaya, Bengkulu

BACA JUGA:Perkuat Kerja Sama Antar Daerah, Pj Wali Kota Bengkulu Manfaatkan Forum Nasional APEKSI

Menurut Nikho, hal seperti ini adalah sesuatu yang tidak direncanakan. Meski begitu, PT Pertamina Patra Niaga akan selalu siap memastikan pasokan BBM untuk masyarakat aman dan terkendali.

"Ini adalah hal yang tidak terduga, sama seperti kondisi dimana BBM melalui jalur laut tidak bisa mendarat karena cuaca, jadi kami mendatangkan pasokan BBM dari Lubuk Linggau, Padang, maupun Lampung," ujar Nikho.

Nikho mengaku, akan segera menangani masalah pipa untuk penyaluran BBM yang rusak. Bahkan pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan.

"Kami mohon doanya kepada seluruh masyarakat agar dapat tertangani dengan baik dan cepat," tuturnya.

Ia meminta kepada masyarakat agar tidak panik. Mereka diminta tetap membeli BBM sesuai kebutuhan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, tetap konsumsi secara normal, tidak perlu membeli berlebihan, kami terus supply kebutuhan energi di Bengkulu sama seperti biasanya," pungkasnya.

Sementara itu, Petugas SPBU di KM 6,5 Kota Bengkulu, Andri mengaku sejak insiden pipa milik PT Pertamina di Pelabuhan Pulau Baai ditabrak kapal tongkang, penyaluran BBM ke SPBU masih normal seperti biasa. Sehingga tidak ada hal yang tidak perlu dikhawatirkan.

"Sejauh ini aman, BBM selalu tepat waktu dikirim oleh Pertamina, tidak ada kelangkaan sama sekali," tutupnya.(999)

Kategori :