Untuk satu nama dari 3 besar calon Kepala Dinas LHK, menurut Isnan, 1 nama sudah di tangan Gubernur Bengkulu. 1 nama itu akan dikeluarkan menjelang pelantikan nanti.
"Ya namanya masih dengan Pak gubernur. Yang jelas, kita lantik ketika sudah masuk pensiun. Kalau sekarang tidak boleh, karena masih ada yang menjabat," tuturnya.
Sementara itu, pejabat yang telah dilantik harus segera bekerja. Semua program yang ada di OPD segera direalisasikan.
"Harus langsung kerja. Segera realisasikan program yang ada di OPD," ungkap Isnan.
Sekda mengatakan, 4 pejabat yang dilantik ini rata-rata masih muda. Maka kecepatan, kamampuan dalam bekerja harus seimbangan dengan jiwa mudanya.
"Harus tunjukkan terobosan, inovasi dalam pelayanan publik. Jangan terlalu memperhitungkan waktu, tenaga, pikiran," terangnya.
Tuntutan kerja, menurut Isnan, ukurannya harus tuntas. Harus ada perubahaan. Jika kerjanya hanya pada saat jam kerja, maka tidak akan ada perubahan dalam OPD tersebut.
"Ukurannya itu kerja tuntas. Karena di Pemprov ini lebih banyak masalahnya. Beda dengan di kabupaten. Maka ukurannya tuntas, bukan lagi melihat jam kerja PNS," tegasnya.
Disamping itu, Isnan juga mengingatkan pejabat yang masih muda-muda untuk berhati-hati dalam bekerja. Jangan sampai tersandung hukum. Harus ada rambu-rambu yang dipatuhi.
"Jangan sampai tersandung kasus. Jadi seperti antiklimaks. Berprestasi awal, saat menjabat langsung turun. Bisa karena tersandung kasus dan sebagainya. Ini yang harus terus diingatkan," tandas Isnan. (151)