Jembatan Lubuk Selandak Segera Dibangun, Begini Pernyataan Kadis PUPR Mukomuko

Minggu 09 Jun 2024 - 21:39 WIB
Reporter : Budi Hartono
Editor : Dendi

Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten Mukomuko segera memulai melakukan pembangunan jembatan penyebrangan di Desa Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko. 

”Pekerjaan pembangunan jembatan di Desa Lubuk Selandak, kemungkinan dilaksanakan dua tahap yaitu tahun 2024 ini dan tahun 2025 mendatang,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Apriansyah ST MT, Minggu, 9 Juni 2024.

Pekerjaan pembangunan jembatan penyeberangan di Desa Lubuk Selandak itu akan dilaksanakan setelah Pemerintah Kabupaten Mukomuko mendapatkan hibah rangka jembatan dari pemerintah pusat. 

Hanya saja, untuk menyelesaikan pekerjaan jembatan tidak cukup hanya dengan rangka. Dan di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah menyediakan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar sumber APBD Kabupaten Mukomuko. 

BACA JUGA:Cegah Korban Tenggelam di Irigasi Bendung Manjunto, Ini yang Dilakukan Dinas PUPR Mukomuko

BACA JUGA:Nasdem dan PKB Usung Teddy , Parpol Lain Menyusul

Ia juga menyampaikan saat pihaknya melakukan zoom meeting dengan Kementerian PUPR, Direktur Jembatan serta BPJN dan juga P2JN beberapa hari lalu. 

Data yang diminta adalah bagaimana kesiapan anggaran dari APBD Kabupaten Mukomuko. Karena hasil review P2JN untuk hibah rangka jembatan kelas B bentang 60 tersebut dibutuhkan anggaran sebesar Rp 6,1 miliar sampai selesai. 

Sementara di tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Mukomuko sudah ada anggaran sebesar Rp 1,6 miliar.

“Masih dibutuhkan tambahan anggaran Rp 4,5 miliar. Maka dari kesimpulan

rapat hari itu, Bupati Mukomuko Sapuan membuat pernyataan bersedia mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar tersebut di APBD tahun 2025 supaya jembatan tersebut utuh secara satu kesatuan," bebernya. Menurut Apriansyah, dana sebesar Rp1,6 miliar yang sudah ada saat ini. Nantinya akan digunakan untuk biaya pengangkutan, pemasangan rangka dan sejumlah item lainnya. 

Sedangkan untuk kegiatan pengecoran lantai jembatan, dan kegiatan

pembangunan lainnya menunggu tersedianya anggaran sebesar Rp 4,5 miliar di APBD tahun 2025 mendatang. 

“Anggaran yang ada sekarang kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk kegiatan pembangunan jembatan Lubuk Selandak tahap satu, dan di lanjutkan di tahun 2025 mendatang,” ujarnya. 

Terhadap persyaratan lain, lanjut Apriansyah, pihaknya tinggal menunggu rekomendasi terbitnya surat hibah dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional berdasarkan penilaian dari P2JN. Setelah itu, perencanaan-

Kategori :