8. Perpustakaan Desa Resno Kecamatan V Koto, dan
9. Perpustakaan Desa Pasar Ipuh Kecamatan Ipuh.
"Bantuan ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara desa-desa tersebut dengan Kabupaten Mukomuko, yang termasuk dalam program transformasi perpustakaan berbasis sosial data dan telah terdaftar di Perpusnas RI," tambah Winarto.
Dengan adanya koleksi buku yang lengkap dan bervariasi, diharapkan masyarakat Mukomuko semakin giat membaca dan aktivitas literasi di desa-desa semakin meningkat.
"Ini adalah salah satu tujuan utama dari bantuan ini. InsyaAllah, buku-buku tersebut akan disalurkan dalam waktu dekat," jelas Winarto.
BACA JUGA:OMODA & JAECOO Catatkan Pertumbuhan Penjualan Ekspor yang Impresif di Bulan Mei, Segini Capaiannya
BACA JUGA:Danamon Raih Penghargaan “Best Companies to Work for in Asia 2024” dari HR Asia
Saat ini, dari 151 desa di Kabupaten Mukomuko, baru 66 desa yang memiliki perpustakaan desa, dan hanya 64 perpustakaan yang aktif.
Winarto mengapresiasi peran aktif pemerintah desa dalam mendukung operasional perpustakaan desa melalui alokasi anggaran untuk honor petugas perpustakaan.
Dengan program ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih literat dan berpengetahuan luas, mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas
"Kami sangat berharap desa-desa yang belum memiliki perpustakaan desa segera membentuknya. Syaratnya cukup menyediakan tempat, menyiapkan Wifi, dan membuat struktur penanggung jawab. Setelah itu, sampaikan kepada kami agar kami bisa mengajukan bantuan ke pusat," harap Winarto. (end)