BACA JUGA: HUT RI, Pemprov Bagikan Bendera Gratis, Begini Penjelasan Asisten II Setdaprov Bengkulu
"Saya juga mendorong korban dan keluarga mereka untuk tidak takut melaporkan kasus pelecehan kepada pihak berwenang," tutur Sumardi.
Untuk mendukung langkah tersebut, DPRD Provinsi Bengkulu berencana mengadakan forum diskusi dan sosialisasi dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan, kepolisian, LSM, dan komunitas masyarakat.
"Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi, pengalaman, dan strategi dalam mencegah dan menangani pelecehan seksual di sekolah," kata Sumardi.
Sumardi berharap dengan upaya bersama, kasus pelecehan seksual di lingkungan sekolah dapat diminimalisir, dan anak-anak dapat merasa aman dan terlindungi saat berada di sekolah.
"Masa depan bangsa ada di tangan anak-anak kita. Sudah menjadi kewajiban kita untuk melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan, termasuk pelecehan seksual," tutupnya. (Rewa Yoke)