3. Gangguan Fungsi Otak
Orang yang kecanduan game online dapat menyebabkan gangguan fungsi otak.
Otak melepaskan neurotransmitter dopamin yang berperan dalam memberikan sensasi kenikmatan dan penghargaan saat seseorang bermain game.
Peningkatan pelepasan dopamin yang terjadi secara berulang akibat paparan berkepanjangan dapat menyebabkan perubahan dalam sirkuit otak, terutama yang terkait dengan regulasi emosi dan impuls kontrol.
4. Sulit Mengendalikan Perilaku Impulsif
Orang yang kecanduan game online akan kesulitan dalam mengendalikan perilaku impulsif.
Mereka seringkali merasa dorongan untuk terus bermain tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjangnya. Hal ini disebabkan oleh perubahan pada sirkuit otak yang terjadi akibat pelepasan dopamin yang berlebihan.
Dalam jangka panjang, perilaku impulsif yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah interpersonal, pekerjaan, dan keuangan. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan atau cedera.
5. Sistem Metabolisme Terganggu
Orang yang kecanduan game online seringkali menyebabkan kecenderungan untuk hidup secara sedentari.
Mereka yang terlalu terlibat dalam permainan cenderung menghabiskan banyak waktu di depan layar dan kurang melakukan aktivitas fisik yang memerlukan gerakan.
Kurangnya aktivitas fisik ini dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, resistensi insulin, dan masalah kardiovaskular.
6. Gangguan Kejiwaan
Orang yang kecanduan game online bisa menyebabkan gangguan jiwa baru, yang disebut gaming disorder atau GD.
BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan Prajurit, Kodim 0408 BSK Rutin Gelar Latihan Menembak