Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM meminta kontribusi perusahaan dan perbankkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebab, sejauh ini Gusnan menilai masih banyak yang belum tersentuh tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari perusahaan dan perbankan yang ada di BS.
Gusnan juga menantang para perusahaan dan perbankkan untuk ikut andil dalam pembangunan daerah, khususnya untuk kesejahtraan masyarakat. Salah satunya ada melukan progran bedah rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni melalui dana corporate social responsibility (CSR) atau TJSL.
"Harusnya perusahaan jangan cuman mencari uang saja di Bengkulu Selatan. Harus ada kontribusi nyatanya," tantang Gusnan, Minggu 30 Juni 2024.
BACA JUGA:Jangan Ada Biaya Daftar Ulang PPDB
Lebih lanjut, persuhaan yang terdiri dari perkebunan sawit dan perbankkan dapat melakukan intervensi untuk menekan kemiskinan ekstreme dan stunting. Untuk intervensi stunting sendiri perusahaan dan perbankkan sudah masuk dalam Program Gaek Asuh Anak Stunting (GAAS KEUN) BS.
"Tapi saya belum lihat kalau ada perusahaan atau perbankkan menyalurkan CSR yang dimiliki untuk melakukan bedah rumah bagi keluarga yang masuk data miskin," ungkapnnya.
Gusnan juga menjelaskan bahwa CSR adalah sebuah konsep yang mewajibkan perusahaan untuk beroperasi dengan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari operasionalnya.
Sehingga perusahaan bukan hanya menghasilkan keuntungan saja, tetapj juga bertanggung jawab di wilayahnya tempat beropraso, sesuai dengan yang di atur dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
BACA JUGA:DLH Merugi Kelola Sampah Tabut, Ini Pernyataan Kepala DLH Kota Bengkulu
"Jangan cuman cari keuntungan semata, tetapi jug harus ikut andil dalam membantu lingkungan dan sosial di sekitar," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Gusnan kembali mengajak seluruh perusahaan dan perbankkan yang ada untuk meningkatkan kepudilan terhadap lingkungan dan masyarakat. Salah satunya melalui penyaluran CSR sesuai kebutuhan masyarakat yang kurang mampu dan ikut serta dalam pembangunan di BS.
"Saya akan tunggu kontribusi selanjutnya perusahaan dan perbankkan yang ada di Bengkulu Selatan," pungkasnya. (Renald)