Pasangan ini juga menjanjikan kenaikan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bengkulu. Sebab, selama ini ASN memiliki tugas yang besar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kesejahteraan ASN adalah prioritas. Kami juga akan menaikkan TPP ASN karena mereka garda terdepan dalam memberikan pelayanan," ujarnya.
Mengakhiri pernyataannya, Helmi menegaskan bahwa program yang mereka tawarkan bukan sekadar janji, tetapi bukti nyata yang bisa direalisasikan dalam lima tahun ke depan.
"Yang kami ceritakan tadi bukan janji, tapi bukti," tutupnya.
Sementara itu, Mian, yang menjadi calon Wakil Gubernur, turut memberikan pernyataan usai pendaftaran.
"Kami berdua siap bekerja untuk rakyat Bengkulu. Ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya," ujar Mian.
Mian juga menegaskan bahwa mereka siap mengikuti seluruh tahapan Pilgub sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU. Mereka mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan ketertiban selama proses pemilihan berlangsung.
"Ini bukan hanya soal kemenangan, tapi juga soal bagaimana kita menjaga demokrasi yang sehat dan beradab," tutup Mian.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Emex Verzoni dalam keterangannya menyatakan bahwa seluruh berkas yang diserahkan oleh pasangan Helmi-Mian telah diverifikasi dan diterima dengan baik. Bahkan berkas tersebut dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
"KPU telah menerima dan menerbitkan tanda terima pendaftaran bagi pasangan Helmi-Mian," ujarnya.
Emex juga menjelaskan, KPU telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan di rumah sakit daerah. Pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan akan dilakukan di rumah sakit telah ditunjuk, yakni ke RSUD M. Yunus RSKJ Soeprapto dan BNN mulai 27 Agustus 2024 hingga 2 September 2024.
"Selain itu, KPU juga telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan di rumah sakit daerah untuk kedua pasangan," tambahnya.
Di sisi lain, pasangan petahana Rohidin Mersyah dan Meriani dijadwalkan akan mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran, Kamis, 29 Agustus 2024.
Pasangan ini diperkirakan akan menghadapi persaingan ketat dengan Helmi-Mian, mengingat popularitas kedua pasangan yang sama-sama kuat di kalangan masyarakat Bengkulu.
"Kami menghargai keputusan setiap calon yang mendaftar, termasuk Rohidin-Mersyah yang memilih untuk mendaftar di hari terakhir," kata Emex menanggapi hal tersebut.
Menurutnya, semua pasangan calon memiliki hak yang sama dan akan diperlakukan secara adil. Bahkan KPU Provinsi Bengkulu memastikan bahwa semua tahapan akan berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.