Harianbengkuluekspress.id - Kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Bali, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu pada Jumat, 6 September 2024 pagi masih diselidiki Polresta Bengkulu.
Dari 3 orang yang sudah diamankan, satu orang telah ditetapkan tersangka berinisial RN. Sedangkan 2 orang lainnya berinisial AG dan RI belum ditetapkan tersangka.
Polisi masih mendalami peran dari AG dan RI tersebut. Untuk tersangka RN perannya diduga melakukan penusukan terhadap korban. Untuk peran masing-masing pelaku yang telah diamankan masih didalami Sat Reskrim Polresta Bengkulu.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata SIK.
"RN sudah tersangka, dua lagi masih didalami perannya. Semuanya warga Kota Bengkulu," jelas Kapolresta.
BACA JUGA:Jalan Sehat RB Bertabur Hadiah, Gubernur Rohidin Persembahkan Umrah Gratis
BACA JUGA:Akhir Masa Jabatan, Dewan BU Tuntaskan 5 Perda, Ini Rinciannya
Selain mendalami peran pelaku, Polisi juga masih menyelidiki perempuan bernama Nabila Vadona (26) yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Basuki Rahmat setelah penganiayaan yang menyebab 2 orang korban meninggal dunia di Jalan Bali tersebut.
Sang perempuan ini mengalami kecelakaan tunggal saat melarikan diri
di ruas jalan menurun dan sedikit menikung sebelum kantor eks Balai Kota Bengkulu.
Informasi beredar menyebutkan sepeda motor yang digunakan perempuan ini bukan milik korban. Tetapi milik pengguna jalan yang saat kejadian berhenti di TKP karena melihat adanya perkelahian.
Untuk memastikan hal tersebut, Polresta Bengkulu akan menelusuri sampai ke Samsat.
"Kita cek dulu untuk memastikannya, nanti akan di cek di Samsat," imbuh Kapolresta.
Tiga orang meninggal dunia, dua orang laki-laki asal Provinsi Jambi berinisial Wi (41) dan Rz. Mereka berdua tewas dianiaya pelaku di Jalan Bali. Satu korban lainnya perempuan berinisial Nabila Vadona warga Desa Pasar Pedati, Kabupaten Bengkulu Tengah. Tewasnya tiga korban masih berkaitan, setelah terjadinya penganiayaan berat menyebabkan Wi dan Rz meninggal dunia. Nabila Vadona yang saat kejadian di TKP panik melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Beat. Ia meninggal kecelakaan di Jalan Basuki Rahmat.
"Secara umum masih kami dalami, termasuk pasal yang nanti digunakan. Apakah penganiayaan berat mengakibatkan meninggalnya seseorang atau pasal pembunuhan," pungkas Kapolresta.(167)