Menurut Ruri, gelombang tinggi dan angin kencang di perairan laut Mukomuko dapat membahayakan keselamatan para nelayan.
Selain itu, curah hujan yang tinggi juga meningkatkan risiko tanah longsor, terutama di pemukiman yang berada di sepanjang tebing sungai.
"Kami berharap warga selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Jangan ragu untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman jika kondisi cuaca semakin buruk," ujarnya.
BPBD Mukomuko terus memantau kondisi cuaca dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga. Langkah-langkah antisipatif juga disiapkan guna meminimalisir dampak bencana.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat dengan sebaik-baiknya,” tutup Ruri.
BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Pertanian, Ini yang Dilakukan Pemkab Mukomuko
BACA JUGA:Pembentukan AKD Mukomuko Periode 2024-2029 Masih Tertunda, Ini Penyebabnya
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan warga Mukomuko dapat lebih siap dan siaga menghadapi potensi bencana,
Sehingga, keselamatan dan keamanan dapat terjaga dengan baik di tengah cuaca ekstrem yang melanda. (end)