Setiap lapisan disemprot dengan larutan Promi dan air untuk mempercepat pengomposan.
- Penutupan dan Fermentasi:
Setelah cetakan penuh, tutup dengan plastik mulsa atau terpal.
Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 1 bulan.
Tidak perlu dilakukan pembalikan selama proses fermentasi, namun pastikan kelembapannya cukup. Jika terlalu kering, tambahkan air secukupnya.
- Pengamatan:
Selama proses fermentasi, suhu tumpukan kompos akan naik hingga 70°C. Tumpukan kompos akan menyusut hingga setengah dari tinggi awalnya.
Jika tidak ada peningkatan suhu atau penurunan tinggi tumpukan, periksa kelembapan dan tambahkan air jika perlu.
- Panen Kompos:
Setelah satu bulan, kompos siap dipanen. Pelepah sawit akan hancur, dan kompos bisa digunakan di sekitar piringan sawit.
BACA JUGA:Pupuk Kompos dari Ampas Kopi, Begini Cara Membuatnya
BACA JUGA:Pupuk Organik dari Cangkang Telur, Begini Cara Membuatnya
Taburkan kompos di sekitar pokok sawit, sekitar 1-1,5 meter dari batang, untuk memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman.
- Manfaat Aplikasi Kompos Pelepah Sawit:
Peningkatan produksi buah: Buah sawit menjadi lebih lebat dan tandan lebih berat.
Pertumbuhan yang lebih baik: Tanaman yang awalnya menguning akan menjadi hijau kembali.