Amalkan Doa Ini, Insya Allah Terhindar dari Ujian Kaya atau Miskin

Kamis 10 Oct 2024 - 06:05 WIB
Reporter : Ary
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id- Dalam kehidupan sehari-hari,tentunya setiap orang berbeda-beda dalam menghadapi resiko kaya atau miskin.

Sebagaimana dalam ajaran islam, Allah menguji setiap hamba-Nya berdasarkan kondisi yang dihadapi, tanpa memandang status sosial atau kondisi finansial.

Tanpa keimanan yang kuat dan permohonan perlindungan kepada Allah, tidak jarang seorang Muslim tidak berhasil menghadapi ujian tersebut.

Salah satu cara untuk berhasil dalam ujian yang diberikan Allah adalah dengan berdoa.

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Terlindungi dari Api Neraka

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Diberi Keteguhan Iman

Melalui doa, umat Islam dapat menyampaikan kebutuhan mereka kepada Allah dan meminta perlindungan dari berbagai musibah.

Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah permohonan untuk terhindar dari fitnah serta ujian terkait kekayaan dan kemiskinan.

Adapun doa yang bisa kita amalkan agar terhindar dari ujian kaya dan miskin adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِن فِتْنَةِ النَّارِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَأَعُوذُ بِكَ مِن فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْغِنَى وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

(Allâhumma innî a'ûdzu bika min fitnatin nâr, wa min 'adzâbin nâr, wa a'ûdzu bika min fitnatil qabr, wa a'ûdzu bika min 'adzâbil qabr, wa a'ûdzu bika min fitnatil ghinâ, wa a'ûdzu bika min fitnatil faqr, wa a'ûdzu bika min fitnatil masîḫid dajjâl).

Artinya:

"Aku berlindung kepada-Mu, ya Allah, dari fitnah (cobaan) api neraka dan dari siksaan neraka, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kubur dan dari azab kubur, serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kekayaan dan dari fitnah kemiskinan, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal," (HR Al-Bukhari).

Doa ini memiliki makna yang mendalam, terutama dalam konteks menghindari fitnah (ujian) yang berasal dari kekayaan dan kemiskinan.

Rasulullah SAW memahami bahwa kedua kondisi ini berpotensi besar menjadi sumber fitnah yang dapat menjauhkan seseorang dari jalan yang benar.

Kategori :