Harianbengkuluekspress.id - Peristiwa kebakaran kembali terjadi. Kali ini sebuah toko hijab yang menjual pakaian mahasiswi di Jalan Rajawali Kelurahan Cempaka Permai Kota Bengkulu ludes di lalap si jago merah, Jumat pagi.
Dijelaskan pemilik toko, Ilham Rahmat peristiwa terjadi saat toko memang dalam keadaan kosong alias masih tutup. Sehinga api sangatlah mudah menjalar ke semua bagian kerena di dalam toko terdapat bahan-bahan kain yang mudah terbakar.
"Toko masih tutup, karena biasanya kita bukan jam 8-nan. Karena di dalam banyak hijab dan baju jadi api sangatlah cepat membesar," tuturnya, Jumat, 11 Oktober 2024.
Lanjutnya, peristiwa kebakaran ini baru diketahui setelah tetangga samping tokonya melihat ada kepulan asap hitam yang keluar banyak dari bagian belakang toko.
BACA JUGA:Tangani Sampah Liar, DLHK Gandeng Ini
BACA JUGA:Aice Hadirkan AICE Crispy Balls, Edisi Terbatas Gregoria dan Veddriq
"Melihat kejadian tersebut, bergegas tetangga langsung menghubungi pemilik toko sembari memberitahu ke petugas Damkar Kota Bengkulu lewat call center PBK," ungkapnya.
Tak lama kemudian, datanglah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Bengkulu yang bergegas berjibaku memadamkan api. Mengingat di lokasi kebakaran ini merupakan wilayah padat penduduk dan berada di depan jalan raya.
"Walaupun masih pagi, tetapi kondisi jalan sudah ramai karena banyak kendaraan yang melintas disana. Baik yang mau berangkat ke kantor dan mengantar anak sekolah jadi agak sulit memang untuk melakukan pemadaman secara mendiri," paparnya.
Sementara itu, Kepala Damkar Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan, setelah menerima laporan adanya peristiwa kebakaran, pihaknya pun langsung menerjunkan 4 unit Armada dan berapa menit kemudian api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman.
BACA JUGA:Paslon Teguh Bantu Korban Banjir, Ini Lokasinya
"Untuk penyebab kebakaran kita belum bisa memastikan dari mana, biar nanti dari pihak kepolisian saja yang saat ini masih melakukan penyelidikan. Untuk saat ini dugaan kita dari korseleting listrik," katanya.
Ia menerangkan, untuk korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini tidak ada, namun untuk kerugian materil diduga bisa mencapau puluhan juta.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian ya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta sebab api sangat cepat membesar dikarena isi toko merupakan bahan yang mudah terbakar," tutupnya. (Budhi)