40 Peserta Belajar Menjahit dan Komputer di Sini

Rabu 23 Oct 2024 - 20:53 WIB
Reporter : Renald
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id - Ada sebanyak 40 orang peserta yang mengikuti Pelatihan Penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).

Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Nurzikra Hidayah yang melibatkan 2 lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) selama satu bulan ke depan sejak Rabu 23 Oktober 2024.

Adapun 2 LKP yang menggelar pelatihan kerja tersebut adalah LKP Menjahit Nina dan LKP. Reydi Computer BS. Dalam pembukaan PKK yang dipusatkan di Kantor Yayasan Nurzikra Hidayah di Jalan Gama 1, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Kota Manna dihadiri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) BS.

"Melalui pelatihan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk dapat menambah kemampuan dan keahlian diri bagi generasi muda yang ingin masuk di dalam dunia kerja," ujar Plh Disdikbud BS, Lusi Wijaya MPd melalui Kabid, Sarjono SPd saat membuka secara resmi Program PKK.

BACA JUGA:Pemkab Siap Bantu Kegiatan HMI, Begini Caranya

BACA JUGA:Sertifikat Tanah Elektronik Aman, Tersimpan Baik Dalam Data Base Kementerian ATR/BPN

Lebih lanjut, Sarjono mengatakan kemampuan diri pada bidang tertentu sangat dibutuhkan seseorang dalam persaingan di dunia kerja dan kemajuan jaman.

Ia juga mencontohkan jika seseorang memiliki kemampuan menjahit tentunya dapat menciptakan peluang usaha secara mandiri, karena kemampuan tersebut memiliki nilai jual dan dapat menghasilkan pendapatan atau menunjang ekonomi.

"Sedangkan kemampuan Teknisi komputer sangat dibutuhkan dalam pekerjaan yang terkait komputer," katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Nurzikra Hidayah, Reni Nopita Sari SPi berharap para peserta PPK dapat mengikuti dengan serius pelatihan yang digelar. Sebab sangat disayangkan jika ilmu yang diberikan tidak dapat diserap dan diaplikasi dengan baik, khususnya dalam dunia kerja.

BACA JUGA:Polresta Amankan Debat Kandidat Wali Kota, Turunkan 150 Personel Amankan Ring 1, 2 dan 3

"Kita ada 20 peserta latihan menjahit dan 20 peserta pelatihan komputer. Jumlah tersebut merupakan kuota yang diberikan, sedangkan peminatnya masih sangat banyak dan harus menunggu. Sehingga yang telah mengikuti latihan diharapkan serius untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman," harapnya.

Reni juga menjelaskan bahwa semua peserta yang mengikuti PKK nantinya akan mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikat keahlian. Sertifikat tersebut langsung dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dari pemerintah pusat.

"Nanti ada pengujinya dari Jakarta yang datang, jika layak dalam ujian akan mendapatkan sertifikat. Peserta juga mendapatkan fasilitas belajar dan seragam," pungkasnya. (Renald)

Kategori :