Harianbengkuluekspress.id– Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui Dinas Perhubungan, berkomitmen untuk memperluas program pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di tiga kecamatan pada tahun 2025, yaitu Kecamatan Ipuh, Lubuk Pinang, dan XIV Koto.
Langkah ini diambil untuk memenuhi permintaan warga yang membutuhkan penerangan jalan, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini minim pencahayaan, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman saat malam hari.
Sirat Purnama, Kepala Dinas Perhubungan Mukomuko, menjelaskan bahwa anggaran untuk program ini sedang diajukan dalam APBD 2025.
“Kami berharap usulan ini disetujui agar pemasangan lampu jalan bisa dimulai tahun depan, memberikan penerangan yang layak bagi warga dan meningkatkan estetika kota di malam hari,” ungkap Sirat pada Jumat 24 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kelola Sampah, DLH Mukomuko Gandeng 5 Pasar Tradisional, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:2025, Mukomuko Terima DAK Perikanan Rp 7 M, Ini Peruntukannya
Program pemasangan lampu PJU di tiga kecamatan ini akan berfokus pada area strategis dan akses jalan yang sering dilalui masyarakat, terutama jalan-jalan utama yang selama ini kurang penerangan.
Harapannya, perluasan PJU ini dapat mendukung keamanan masyarakat, mengurangi risiko kecelakaan, dan memberikan kenyamanan bagi warga yang beraktivitas di malam hari.
Menurut Sirat, program ini juga merupakan kelanjutan dari pemasangan PJU yang telah dilakukan di Kecamatan Kota Mukomuko pada tahun 2024,
Di mana, sebanyak 125 unit lampu berhasil dipasang, meningkat dari rencana awal yang hanya 77 unit.
Lokasi pemasangan lampu ini meliputi Jalan Lintas Sumatera dari bundaran di Kelurahan Pasar Mukomuko hingga Kelurahan Bandar Ratu, termasuk di Kelurahan Koto Jaya.
Pada tahun 2024, Dinas Perhubungan Mukomuko mengalokasikan Rp 1 miliar untuk pengadaan dan pemasangan lampu PJU di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko.
Dengan efisiensi anggaran, jumlah lampu yang terpasang berhasil ditambah menjadi 125 unit, sehingga cakupan penerangan semakin luas.
“Alokasi anggaran sebesar Rp1 miliar untuk pengadaan lampu PJU memungkinkan kami untuk memasang lebih banyak lampu dari rencana awal. Ini adalah upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga,” jelas Sirat.
Sirat menambahkan bahwa lampu PJU di Mukomuko menggunakan tenaga listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), bukan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang selama ini terbukti sulit dalam hal pemeliharaan.