Pasangan DISUKA berjanji jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, mereka akan mengevaluasi kembali kebijakan zakat ini. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa zakat dipungut dari ASN yang benar-benar telah memenuhi syarat nisab, sehingga keadilan dapat benar-benar terwujud.
"Kami ingin aturan zakat ini dipatuhi dengan bijak dan sesuai dengan syariat," jelas Sukatno.
Ia menambahkan, keadilan dalam agama bukan berarti semua orang harus dikenakan aturan yang sama. Menurutnya, keadilan adalah memberikan hak sesuai kemampuan dan kelayakan masing-masing.
"Sehingga betul-betul yang layak diambil zakatnya adalah yang sudah sampai pada nisabnya, dan tidak boleh dipukul rata karena keadilan itu bukan sama rata," pungkasnya.(999)