Harianbengkuluekspress.id – Di penghujung tahun 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) kembali menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan para guru. Terbukti dengan anggaran sebesar Rp 14 miliar telah disiapkan untuk mencairkan dana sertifikasi bagi 2.200 tenaga pendidik berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bahkan dana tersebut telah siap di kas daerah dan akan dicairkan pada minggu kedua bulan November 2024. Kabar bahagia tersebut disampaikan oleh Kabid Perbendaharaan Keuangan Daerah, Syaiful Baktiar yang menyampaikan bahwa hak-hak guru akan diprioritaskan. Sebab langkah tersebut merupakan komitmen Pemkab BS kepada sektor dunia pendidikan.
"Kami pastikan tidak ada hambatan dalam penyaluran dana sertifikasi ini. Hak para guru adalah prioritas dan kami berdiri teguh pada komitmen ini," Syaiful kepada BE pada Kamis 7 November 2024.
Lebih lanjut, Syaiful mengatakan dengan telah terpenuhinya hak para guru tersebut. Tentunya akan memberikan dampak yang signifikan dalam proses pembelajaran di sekolah.
BACA JUGA:BPSIP Kembangkan Benih Padi Inpari 32, untuk Jaga Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Ribuan Pelajar Ikuti Senam Massal, Meriahkan HUT Provinsi Bengkulu ke-56
"Kita tidak hanya berbicara soal angka, tapi soal kesejahteraan mereka yang setiap hari berjuang mendidik generasi penerus bangsa," katanya.
Syaifulah menerangkan langkah Pemkab BS ini bertujuan untuk menjamin guru-guru menerima haknya tepat waktu yang diharapkan dapat meningkatkan semangat mereka dalam menjalankan tugas mulia. Dengan adanya pencairan ini, diharapkan kualitas pendidikan di BS semakin membaik, seiring dengan meningkatnya motivasi para pendidik.
"Kami meminta agar seluruh kelengkapan administrasi segera diproses. Waktu berjalan cepat, dan kami ingin memastikan semua guru menerima hak mereka tanpa penundaan," lanjut Syaiful.
Pada kesempatan itu, Syaiful mengungkapkan Pemkab BS berharap pencairan dana tersebut tidak hanya sekedar memberikan kompensasi finansial, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya peran guru sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Penyaluran Pupuk Subsidi Belum Sampai Segini
"Dengan hak yang dipenuhi, kami percaya para guru akan semakin bersemangat untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas," pungkasnya. (Renald)