Kekurangan lemak tak jenuh (omega 3 dan omega 6) serta kolesterol tak jenuh (HDL) yang berfungsi untuk membentuk sel kulit dan membrane sel dalam tubuh akan menyebabkan kulit kusam, kering dan bersisik.
3. Polusi dan Radiasi Sinar Matahari
Polusi dan paparan sinar ultraviolet B dapat menyebabkan penurunan penyerapan antioksidan, sehingga kesehatan kulit terganggu, kolagen juga mudah rusak,
Fungsi kekebalan kulit juga menurun, sehingga pertumbuhan sel kulit tidak normal dan menjadi kanker kulit.
4. Ekspresi wajah dan Posisi tidur
Seseorang yang memiliki kebiasaan tidur dalam posisi miring, mudah memiliki kerutan dibagian pipi dan dagunya. Kebiasaan tidur tengkurang cenderung memiliki kerutan dibagian dagunya.
Sedangkan posisi yang disarankan adalah posisi tidur terlentang, agar wajah tidak tertutup bantal.
5. Stres dan kurang Tidur
Stress yang berkepanjangan bisa menyebabkan masalah pada sel leukosit dan telomere sehingga kemampuan leukosit dalam menggandakan diri menurun dan leukosit tersebut akan memendek serta memicu penuaan dini.
Kondisi kurang tidur juga akan menimbulkan masalah pada kulit, karena proses peremajaan kulit terjadi pada saat tubuh sedang istirahat/tidur,
Kurang tidur akan membuat tubuh menjadi cepat lapar dan memicu konsumsi karbohidrat/gula berlebihan