Harianbengkuluekspress.id - Dalam upaya mendorong kemajuan ekonomi Provinsi Bengkulu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu menekankan pentingnya hilirisasi dalam industri minyak kelapa sawit mentah (CPO).
Sebab, hingga saat ini belum ada hilirisasi terhadap komoditas ini. Menurut Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Supran SH MH, hilirisasi CPO menjadi kunci untuk menghindari stagnasi ekonomi dan memungkinkan Bengkulu untuk bersaing dengan daerah lain seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Riau. Sebab, selama ini Bengkulu banyak mengandalkan produksi CPO sebagai komoditas utama. Namun, kebijakan ini tidak cukup untuk mengangkat daerah tersebut ke tingkat yang lebih tinggi.
"Jika hanya mengandalkan produksi CPO maka selamanya Bengkulu, lambat maju," ujar Supran, Selasa 26 November 2024.
Dia menyoroti pentingnya mengubah CPO menjadi produk jadi seperti minyak goreng atau mentega. Langkah ini akan menciptakan nilai tambah bagi produk-produk hasil perkebunan kelapa sawit Bengkulu dan secara langsung mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Lirik TPS Rawan Intimidasi
BACA JUGA:Pasca Pengamanan KPK dan Menjelang Pencoblosan, Kondisi Kota Bengkulu Aman dan Kondusif
"Hilirisasi CPO menjadi produk jadi bisa membawa Bengkulu lebih maju," ujarnya.
Untuk mencapai tujuan hilirisasi, DPMPTSP Provinsi Bengkulu berharap produsen CPO meningkatkan inovasi. Ini mencakup pelatihan dalam pengolahan CPO menjadi produk-produk jadi hingga memperluas akses pasar.
"Dengan fokus pada hilirisasi CPO, Provinsi Bengkulu berharap untuk menciptakan momentum baru dalam pengembangan ekonomi daerah, mengurangi ketimpangan, dan memberikan peluang lebih besar bagi warganya," kata Supran.
Ia mengaku, jika produsen CPO di Bengkulu tidak bisa melaksanakan hilirisasi maka pihaknya membuka kesempatan bagi investor untuk membangun pabrik hilirisasi CPO. Sebab peluang hilirisasi CPO menjadi produk jadi masih terbuka cukup besar di Bengkulu.
BACA JUGA:Demo Besar-besaran Bukan Instruksi Romer, Begini Penjelasan Ketua Tim Pemenangan
"Kita membuka kesempatan kepada investor untuk berinvestasi membangun pabrik hilirisasi CPO di Bengkulu," pungkasnya.
Pentingnya hilirisasi CPO juga disoroti oleh Pengamat Ekonomi di Universitas Bengkulu, Retno Agustina Ekaputri. Menurutnya, proses hilirisasi CPO dapat menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi ketergantungan pada komoditas mentah, dan meningkatkan pendapatan daerah.
"Jika Bengkulu berhasil mengintegrasikan lebih banyak nilai tambah ke dalam industri CPO, itu akan menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan ekonomi provinsi ini," tutup Retno. (Rewa Yoke)