JSP Padang Lakaran Butuh Perbaikan, Begini Kondisinya Saat ini

BACA JUGA: Warga Transmigrasi Batu Ampar Bertambah 10 KK, Ini Daerah Asalnya

Kondisi JSP yang dibangun sejak tahun 1980 tersebut memang kondisinya kian memprihatinkan.

Badan jalan sepanjang 5 kilometer yang menghubungkan Dusun Padang Lakaran dengan Desa Nanjungan tersebut sudah rusak parah lantaran lama tidak direhab.

Bahkan, jalan tersebut sering disebut masyarakat sekitar seperti tempat mandi kerbau atau kubangan kerbau. 

“Kondisi JSP hanya bisa dilewati kendaraan khusus. Jika hujan tiba, puluhan ton hasil perkebunan sawit masyarakat kesulitan dikeluarkan,” ujar warga setempat Sinaruddin  (43) kepada BE, Senin (27/11). 

Lebih lanjut, Sinaruddin sangat berharap adanya rehab atau perbaikan pada jalan tersebut. Bahkan, lubang yang ada di jalan tersebut semakin dalam sehingga menyusahkan masyarakat yang ingin  mengeluarkan hasil bumi.     

“Kalau mau ke areal perkebunan atau sawah, terpaksa kami lewat jalur alternatif di sekitar kebun sawit. Jadi kami sangat berharap sekali adanya perbaikan pada jalan  tersebut,” harapnya. 

Sinaruddin mengaku kerusakan jalan sangat berdampak bagi keselamatan masyarakat desa saat mengeluarkan hasil pertanian seperti padi dan sawit.

Bahkan tidak jarang para petani harus mengeluarkan biaya yang besar untuk membawa hasil panen yang ada, dikarenakan medan yang dilewati sangat sulit dilalui. 

BACA JUGA: Empat Jabatan Eselon II BS Segera Dilelang, Ini Daftarnya

"Siapa lagi yang akan memperbaiki jalan ini kalau bukan pemerintah," keluhnya. 

Sementara itu, Kades Pasar Pino, Ivan Sawito SFarm membenarkan kerusakan JSP di desanya tersebut. Bahkan, status JSP tersebut milik Pemkab BS dan sudah diusulkan pembangunannya yang ditujukan ke Dinas PUPR BS.