Harianbengkuluekspress.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menemukan adanya perbandingan yang menarik antara kontribusi sektor pertanian dan pertambangan batu bara terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu. Dalam laporannya, BPS mencatat hingga triwulan III tahun 2024 ini pertanian mampu memberikan kontribusi yang lebih baik, dengan persentase sebesar 0,44 persen, sementara pertambangan batu bara hanya menyumbang sekitar 0,14 persen.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, adanya perbedaan kontribusi antara sektor pertanian dan pertambangan batu bara. Dimana sektor pertanian lebih baik dibandingkan batu bara.
"Hasil perhitungan menunjukkan bahwa sektor pertanian mampu berkontribusi lebih baik terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu dibandingkan pertambangan batu bara. Pada awal tahun ini pertanian mampu menyumbangkan 0,44 persen, sementara pertambangan batu bara hanya sekitar 0,14 persen," kata Win, Minggu 1 Desember 2024.
Data yang diperoleh mengejutkan banyak pihak, mengingat selama ini pertambangan batu bara di Bengkulu, telah menjadi salah satu sektor utama yang diandalkan dalam perekonomian daerah. Namun, dengan peningkatan kontribusi pertanian, harapan baru muncul bagi pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Bengkulu.
BACA JUGA:Penerapan Proyek P5, Gelar Giat Panen Karya di SDN 71 Kota Bengkulu
BACA JUGA:Amankan Pleno, Polres Kaur Kerahkan 189 Personel
"Kontribusi yang signifikan dari sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi Bengkulu menunjukkan potensi besar untuk mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini. Hal ini dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat," ujar Win.
Sektor pertanian di Bengkulu telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan kontribusi ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendorong diversifikasi ekonomi dan pengembangan sektor pertanian berkelanjutan.
"Kami merasa senang dengan perkembangan sektor kelapa sawit di Bengkulu. Semakin banyak lahan yang ditanami komoditas pertanian semakin banyak peluang untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani," ujarnya.
Aktivis Lingkungan Bengkulu, Ali Akbar mengatakan, baiknya kontribusi pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu membuktikan bahwa sektor ini lebih baik dibandingkan sektor pertambangan. Diharapkan hal ini bisa membuka mata pemerintah bahwa sektor yang lebih ramah lingkungan ternyata lebih berperan terhadap ekonomi Bengkulu.
BACA JUGA:Pemkot Kaji Pengelolaan Hotel Raffles City, Selama 20 Tahun Tak Hasilkan PAD Ini Alasan Pengelola
"Dengan kontribusi sektor pertanian yang semakin kuat, diharapkan langkah strategis dapat diambil untuk meningkatkan sektor ini di Bengkulu," tutupnya. (Rewa Yoke)